Tembus Final Liga Champions, Bayern Samai Rekor AC Milan

Tembus Final Liga Champions, Bayern Samai Rekor AC Milan

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 20 Agu 2020 10:43 WIB
LISBON, PORTUGAL - AUGUST 19: Serge Gnabry of Bayern Munich celebrates with teammates Thiago Alcantara and Alphonso Davies after scoring his teams first goal during the UEFA Champions League Semi Final match between Olympique Lyonnais and Bayern Munich at Estadio Jose Alvalade on August 19, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by Miguel A. Lopes/Pool via Getty Images)
Bayern Munich berhasil menembus final ke-11 mereka di ajang Liga Champions. (Foto: Getty Images/Pool)
Lisbon -

Bayern Munich menyamai torehan dari AC Milan. Mereka mampu 11 kali menembus final Liga Champions terhitung sejak ajang ini masih bernama Piala Champions.

Bayern berhasil mengalahkan Olympique Lyon 3-0 dalam laga semifinal Liga Champions di Stadion Jose Alvalade, Lisbon Portugal, Kamis (20/8/2020) dini hari WIB. Tiga gol pasukan Hansi Flick di laga ini dibuat oleh brace Serge Gnabry dan Robert Lewandowski.

Kemenangan ini mengantarkan Die Roten bakal menantang Paris Saint-Germain (PSG) di partai final. Duel PSG vs Bayern bakal dihelat Senin (24/8/2020) dini hari WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pertandingan tersebut, Bayern akan menjalani laga final ke-11 mereka di Liga Champions. Hal tersebut dihitung sejak ajang ini masih bernama Piala Champions.

Dikutip dari Opta, torehan tersebut membuat Bayern menyamai raihan dari AC Milan. Meski begitu, Bayern dan Milan bukanlah tim yang paling sering melaju ke final Liga Champions.

ADVERTISEMENT



Keduanya masih kalah dari Real Madrid. Los Blancos tercatat 16 kali menembus final Liga Champions.

Selain musim ini, Bayern melaju ke final Liga Champions pada edisi 1966/1967, 1973/1974, 1974/1975, 1975/1976, 1981/1982, 1986/1987,1998/1999, 2009/2010, 2011/2012, dan 2012/2013.

Namun dari 11 kesempatan tersebut, Bayern baru mampu meraih lima gelar Liga Champions. Itu terjadi pada musim 1973/1974, 1974/1975, 1975/1976, 2000/2001, dan 2012/2013.

Beberapa kekalahan mereka di partai final juga terbilang begitu menyesakkan. Salah satu yang paling diingat adalah saat mereka kalah 1-2 atas Manchester United di final Liga Champions 1998/1999.

Bayern yang unggul 1-0 hingga menit akhir laga harus merelakan gelar Si Kuping Besar melayang dari tangan mereka. Pasalnya MU mencetak dua gol di injury tim lewat Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.

Kekalahan sangat pahit juga dialami Bayern pada final edisi 2011/2012 saat mereka bersua Chelsea di Allianz Arena. Kemenangan Die Bavaria di depan publik sendiri sirna dua menit jelang laga berakhir akibat gol dari Didier Drogba yang membuat skor sama 1-1.

Bayern kemudian harus merelakan The Blues mengangkat trofi Liga Champions di kandang mereka, setelah kalah 3-4 lewat adu penalti.




(pur/yna)

Hide Ads