Godin: Inter Harus Mainkan Final Liga Europa dengan Hati

Inter Milans head coach Antonio Conte, left, smiles with his player Diego Godin during the Europa League semifinal soccer match between Inter Milan and Shakhtar Donetsk at Dusseldorf Arena, in Duesseldorf, Germany, Monday, Aug. 17, 2020. (Sascha Steinbach, Pool Photo via AP) — Diego Godin (kanan) bersama Antonio Conte. (Foto: AP/Sascha Steinbach)

Cologne -

Inter Milan melaju ke final Liga Europa untuk melawan Sevilla. Bek Inter, Diego Godin, meminta rekannya bermain dengan hati.

Sevilla vs Inter berlangsung di Stadion RheinEnergie, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Sevilla melaju setelah menyingkirkan Manchester United dan Inter mendepak Shakhtar Donetsk.

Laga final ini menjadi yang pertama untuk Nerazzurri di kancah Eropa sejak 10 tahun terakhir. Inter terakhir kali melaju ke final pada perhelatan Liga Champions dan keluar sebagai juara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Sevilla merupakan rajanya Liga Europa. Klub asal Spanyol ini sudah lima kali menjadi juara. Jumlah itu menjadi yang terbanyak dalam sejarah Liga Europa.

Meski berhadapan dengan lawan yang berat, Inter punya pemain pengalaman di Liga Europa. Adalah Diego Godin, yang sudah dua kali mengangkat trofi Liga Europa saat bersama Atletico Madrid.

Godin tak bisa memberi saran untuk laga final nanti. Satu hal yang pasti, bek Uruguay itu meminta laga final dimainkan oleh Inter dengan hati.

"Saya tidak menyarankan apa pun, saya bekerja dan saya mencoba melakukan semua yang saya bisa. Kami semua menginginkan hal yang sama: menang," kata Godin seperti dikutip dari Football Italia.

"Untuk melakukan ini, kita harus mengikuti persiapan dan bermain dengan hati. Final dimainkan seperti itu, bahkan dengan hati," sambungnya.

Godin sudah sangat mengenal Sevilla selama 12 tahun bermain di Liga Spanyol. Ada beberapa masukan yang diberikan Godin ke pelatih Antonio Conte, namun tak diungkapkan terkait isi pembicaraan.

"Ya, tapi saya tidak bisa memberitahu Anda tentang itu," candanya.