Paris Saint-Germain segera merasakan final Liga Champions pertamanya. Tapi ada bayang-bayang buruk: enam tim terakhir yang menjalani final pertama selalu gagal.
Paris Saint-Germain akan menghadapi Bayern Munich pada final Liga Champions 2019/2020 di Estadio Da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Ini akan jadi penampilan pertama PSG di final kompetisi tersebut.
Sebagai perbandingan, Bayern punya sejarah jauh lebih besar di final Liga Champions karena sudah 10 kali menjejak babak tersebut. Dari 10 kali ke final, tim Jerman itu lima kali jadi juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati terakhir kali juara pada 2013 silam, tapi pengalaman besar itu niscaya punya pengaruhnya tersendiri untuk Bayern. Nyatanya tim-tim debutan di final sejauh ini juga tak menunjukkan kiprah oke.
Opta mencatat bahwa enam tim terakhir yang melakoni debut di final selalu kandas. Terakhir kali ada tim yang juara pada kesempatan pertama mencapai final adalah Borussia Dortmund di musim 1996/1997, usai mengalahkan Juventus.
Valencia kalah pada final pertamanya di tahun 2000, diikuti Bayer Leverkusen (2002), AS Monaco (2004), Arsenal (2006), Chelsea (2008), dan teranyar Tottenham Hotspur (2019). Dari seluruh tim ini, hanya Chelsea yang sejauh ini berhasil kembali ke final dan menebus kegagalan sebelumnya, yakni pada 2012.
Valencia langsung kembali ke final pada tahun 2001, setelah tahun sebelumnya kandas. Tapi Los Murcielagos kembali menelan kekalahan. Sementara Leverkusen, Monaco, Arsenal, dan Tottenham Hotspur belum mampu lagi kembali ke final.
Apakah PSG mampu memutus kutukan tersebut? Jika berhasil, PSG akan mengikuti jejak Marseille yang memenangi Liga Champions pada 1992/1993 silam. Marseille masih menjadi satu-satunya tim Prancis yang mampu menjuarai kompetisi tersebut.
Tiga tim Prancis lain yang sudah berhasil mencapai final adalah Reims, Saint Etienne, dan Monaco. Ketiganya gagal di ujian terakhir.
Baca juga: Karena Neymar Ingin Membuktikan Diri |
(raw/bay)