12 Data-Fakta Final Liga Champions PSG Vs Bayern

12 Data-Fakta Final Liga Champions PSG Vs Bayern

Lucas Aditya - Sepakbola
Minggu, 23 Agu 2020 18:22 WIB
LISBON, PORTUGAL - AUGUST 19: Robert Lewandowski of Bayern Munich celebrates after scoring his teams third goal with Joshua Kimmich during the UEFA Champions League Semi Final match between Olympique Lyonnais and Bayern Munich at Estadio Jose Alvalade on August 19, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by Franck Fife/Pool via Getty Images)
12 data-fakta menatap PSG vs Bayern Munich di final Liga Champions. (Foto: Franck Fife/Pool via Getty Images)
Jakarta -

Final Liga Champions mementaskan duel Bayern Munich dengan Paris Saint-Germain. Berikut 12 data dan fakta pertandingan itu.

Di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB, PSG vs Bayern digelar. PSG memburu gelar Liga Champions pertama, sementara Die Roten yang keenam.

Opta melansir 12 data-fakta menjelang duel itu. uraiannya bisa disimak di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bayern Munich dan PSG sudah delapan kali berhadapan di Liga Champions, semuanya di fase grup. PSG unggul head-to-head dalam lega-laga itu dengan catatan lima kemenangan, sementara tiga laga lainnya dimenangi oleh Bayern.

2. Bagi PSG, ini merupakan final Liga Champions yang pertama. Mereka menjadi tim ke-41 yang mencapai final. Ada enam tim yang lolos ke final untuk pertama kalinya gagal menjadi juara. Debutan final Liga Champions terakhir yang berhasil menjadi juara ada Borussia Dortmund di tahun 1997 saat menumbangkan Juventus.

ADVERTISEMENT

3. Bayern lolos ke final Liga Champions untuk ke-11 kalinya. The Bavarians cuma kalah dari Real Madrid yang pernah ke babak puncak Liga Champions sebanyak 16 kali. Bayern sudah mengoleksi 5 gelar juara Liga Champions, ada di posisi keempat setelah Madrid (13), AC Milan (7), dan Liverpool (6).

4. PSG mencapai final kompetisi mayor di kompetisi antarklub Eropa untuk ketiga kalinya. Dalam dua kesempatan sebelumnya, PSG sekali menjadi juara dan sekali tumbang. PSG lols ke final Piala Winner. Kemenangan didapat atas Rapid Wien (1995/1996), sementara kekalahan ditelan dari Barcelona (1996/1997).

5. Bayern sudah mencetak 42 gol dalam 10 pertandingan di Liga Champions musim ini. Cuma Barcelona di musim 1999/2000 yang lebih produktif dengan catatan 45 gol. Patut dicatat, Los Cules memainkan 16 laga di musim itu. Produktivitas gol FC Hollywood itu modal bagus menatap PSG vs Bayern karena tim lawan mempunyai pertahanan solid, baru kebobolan lima gol di Liga Champions musim ini.

6. PSG merupakan tim Prancis kelima yang berhasil lolos ke final Liga Champions/Piala Champions. Mereka merupaka tim pertama sejak AS Monaco lolso ke final pada 2004. Satu-satunya tim Prancis yang berhasil di final Liga Champions ada Marseille. Mereka mengalahkan AC Milan pada final Liga Champions 1993.

7. Bayern memenangi 10 pertandingan terakhir di Liga Champions. Mereka bisa menjadi tim pertama yang menang sebanyak 11 kali berurutan di Liga Champions.

8. Dalam 19 penampilan di Liga Champions bersama PSG, Neymar terlibat dalam 23 gol. Dia mencetak 14 gol dan membukukan 9 assist. Neymar bisa menjadi pemain ketiga yang mencetak gol di final Liga Champions untuk dua klub berbeda. Cristiano Ronaldo (Manchester United dan Real Madrid) dan Mario Mandzukic (Bayern Munich & Juventus) yang sekarang sudah membukukan itu.

9. Striker Bayern, Robert Lewandowski membukukan gol dalam sembilan laga beruntun di Liga Champions. Dia masih kalah dari Cristiano Ronaldo yang mencetak dalam 11 laga beruntun di Liga Champions.

10. Hansi Flick menjadi orang keenam yang mengantarkan sebuah klub yang sama ke final sebagai pemain dan pelatih. guel Muñoz (Real Madrid), Vicente del Bosque (Real Madrid), Carlo Ancelotti (AC Milan), Pep Guardiola (Barcelona) dan Zinedine Zidane (Real Madrid) yang sudah lebih dulu menorehkan catatan itu.

11. Manajer PSG, Thomas Tuchel, sudah kalah 9 kali dari Bayern di sepanjang kariernya sebagai pelatih.

12. Lewandowski sudah mencetak 15 gol di Liga Champions musim ini. Dia masih tertinggal dua gol dari Cristiano Ronaldo yang mencetak 17 gol dalam semusim Liga Champions. Dia dan Serge Gnabry sedang berupaya untuk menjadi pemain kelima yang mencetak gol di fase grup, 16 besar, perempatfinal, semifinal dan final dalam semusim. Sebelumnya, Diego Milito (2009/2010), Lionel Messi (2010/2011), Cristiano Ronaldo (2013/2014), dan Sadio Mane (2017/2018) menorehkan catatan itu. Bisa samai rekor itu di PSG vs Bayern, Lewandowski?

(cas/rin)

Hide Ads