Air Mata Neymar

Air Mata Neymar

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 24 Agu 2020 05:25 WIB
LISBON, PORTUGAL - AUGUST 23: Neymar of Paris Saint-Germain looks on during the UEFA Champions League Final match between Paris Saint-Germain and Bayern Munich at Estadio do Sport Lisboa e Benfica on August 23, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Air Mata Neymar (Getty Images)
Lisbon -

Neymar tak kuasa menahan air matanya yang tumpah. PSG dikalahkan Bayern Munich di final Liga Champions 0-1, dirinya begitu sedih.

Final Liga Champions menyajikan Paris Saint-Germain (PSG) vs Bayern Munich di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Pertandingan berlangsung ketat.

Hingga akhirnya, Bayern Munich keluar sebagai juara. Gol semata wayang dicetak oleh Kingsley Coman di babak kedua, tepatnya di menit ke-59.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LISBON, PORTUGAL - AUGUST 23: Kingsley Coman of FC Bayern Munich scores his team's first goal during the UEFA Champions League Final match between Paris Saint-Germain and Bayern Munich at Estadio do Sport Lisboa e Benfica on August 23, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by David Ramos/Getty Images)Gol Kingsley Coman menangkan Bayern Munich atas PSG dan raih juara Liga Champions (Getty Images/David Ramos)

Saat peluit akhir pertandingan berbunyi, para pemain Die Roten melakukan selebrasi penuh suka cita. Para pemain PSG hanya bisa tertunduk dan beberapa mengeluarkan air mata, salah satunya Neymar.

Mata Neymar bahkan sampai terlihat sembab. Dirinya terlihat begitu sedih, kala melihat timnya gagal mencetak sejarah untuk pertama kalinya juara Liga Champions.

ADVERTISEMENT
LISBON, PORTUGAL - AUGUST 23: Neymar of Paris Saint-Germain looks on during the UEFA Champions League Final match between Paris Saint-Germain and Bayern Munich at Estadio do Sport Lisboa e Benfica on August 23, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by David Ramos/Getty Images)Neymar terlihat mengeluarkan air mata, menangis (Getty Images)

Bahkan sampai penyerahan medali runner up, matanya masih terlihat merah. Neymar pun cuma bisa menyentuh trofi 'Si Kuping Besar' sambil melaluinya, yang kemudian dipeluk oleh pelatihnya, Thomas Tuchel.

LISBON, PORTUGAL - AUGUST 23: Neymar of Paris Saint-Germain looks on during the UEFA Champions League Final match between Paris Saint-Germain and Bayern Munich at Estadio do Sport Lisboa e Benfica on August 23, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by David Ramos/Getty Images)Thomas Tuchel, pelatih PSG memeluk Neymar untuk menghiburnya (Getty Images)

Neymar sebetulnya main cukup apik di laga final tersebut. Dia bermain 90 menit penuh dan nyaris mencetak gol di babak pertama andai sepakannya tak ditepis Manuel Neuer.

Di Liga Champions musim 2019/2020 ini, dirinya bermain sebanyak enam kali dengan torehan tiga gol dan empat assist. Apa daya, pemain Brasil itu gagal merengkuh gelar juara.




(aff/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads