Atalanta Tak Lagi Jadi Tim Musafir di Liga Champions

Bergamo -

Atalanta takkan lagi menjadi tim musafir di Liga Champions seperti musim lalu. La Dea sudah diizinkan oleh UEFA untuk menggunakan markas mereka, Gewiss Stadium.

Kepastian tersebut diperoleh setelah UEFA memberi penilaian positif saat meninjau kelayakan Gewiss Stadium. Meski sudah diizinkan untuk menggunakan markas mereka pada Liga Champions 2020/2021, Atalanta tetap dihimbau UEFA untuk melakukan beberapa perbaikan di kandang mereka tersebut.

"Klub ingin mengumumkan bahwa dua hari kunjungan UEFA ke Gewiss Stadium menghadirkan respon yang positif," bunyi pernyataan resmi Atalanta dikutip dari Football Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kunjungan ini menunjukkan bahwa kami masih memerlukan beberapa perbaikan yang akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan. Setelah itu, Atalanta dapat memainkan pertandingan kandang Liga Champions 2020-21 di Gewiss Stadium," lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: 'Atalanta Vs PSG Laga yang Gila'

Atalanta sebelumnya tak bisa bermain di Gewiss Stadium saat bertanding di kompetisi Eropa dalam dua musim terakhir. Ini terjadi usai stadion yang berkapasitas 21.300 tempat duduk tersebut harus direnovasi karena dianggap tak memenuhi standar UEFA.

Kondisi itu membuat Atalanta terpaksa menjadi tim musafir. Di musim 2018/2019, mereka harus menggunakan kandang Sassuolo, Mapei Stadium, kala bermain di Liga Europa.

Sementara di musim lalu, Atalanta memainkan laga kandang pada ajang Liga Champions di San Siro, Milan, yang berjarak 60 km dari Bergamo. Meski begitu, hal tersebut tak menghalangi pasukan Giampiero Gasperini untuk membuat kejutan dengan melaju hingga babak perempatfinal.

Atalanta memang tampil luar biasa di musim lalu. Di Serie A, mereka mampu finis di peringkat ketiga dengan status sebagai tim tersubur usai mencetak 98 gol. Hasil ini pulalah yang mengantar mereka kembali berkiprah ke Liga Champions musim ini.

Kabar bisa bermainnya Atalanta di Gewiss Stadium pada Liga Champions musim ini disambut gembira oleh presiden mereka, Antonio Percassi. Munurutnya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

"Dapat dikatakan bahwa ini sangat memuaskan dan mimpi lain menjadi kenyataan," kata Antonio Percassi.

"Kami sangat peduli tentang ini. Gewiss Stadium, akhirnya rampung direnovasi seperti yang direkomendasikan UEFA. Kamu juga bakal bisa menggelar laga Liga Champions. Fantastis!"