Raphael Varane bertanggung jawab atas tersingkirnya Real Madrid di Liga Champions 2019/20. Varane mengakui sempat terpukul akibat blunder-nya di laga tersebut.
Los Blancos didepak Manchester City dengan agregat 2-4 di babak 16 besar. Performa buruk ditunjukkan Madrid khususnya di leg kedua saat tumbang 1-2 di Stadion Etihad pada sebulan lalu.
Di pertandingan itu, Varane disorot tajam karena membuat dua kesalahan fatal yang berujung gol-gol Man City. Bek tengah Madrid itu dengan mudah dilewati Gabriel Jesus di kotak penalti sehingga bisa mengirim operan mendatar untuk diselesaikan Raheem Sterling di menit kesembilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gareth Bale Menanti Tawaran |
El Real kemudian menyamakan skor setelah Karim Benzema mencetak gol balasan sebelum pertandingan berjalan setengah jam. Namun, pertunjukan horor Varane berlanjut di babak kedua. Sundulan back pass Raphael Varane kepada Thibaut Courtois bisa diserobot Jesus sebelum diceploskan dia ke gawang Madrid yang kosong.
Hasil ini turut menandai bahwa Real Madrid untuk kedua kalinya berturut-turut terhenti lebih awal di Liga Champions setelah selalu menjadi juara di tiga musim sebelumnya. Varane tak menyangkal bahwa blunder-blunder itu membuatnya sempat terpuruk.
"Sudah pasti, itu tidak akan menjadi kenangan yang manis di dalam karierku," ungkap Varane kepada BeIN Sports. "Itu adalah pertandingan yang sulit untukku, eliminasi ini. Sesegera mungkin setelah pertandingan aku ingin bertanggung jawab."
"Aku memang membuat beberapa kesalahan, itu membuat kami kalah. Anda harus mencerna dan melihat apa yang terjadi setelahnya, dan memikirkan apa yang sedang terjadi."
"Di level tinggi, kami tidak punya waktu untuk memikirkannya. Kami harus memikirkan tentang pertandingan selanjutnya. Hari-hari setelahnya sedikit sulit, kuakui, tapi di level tinggi, Anda harus menatap ke depan secepatnya," simpul Raphael Varane.
(rin/aff)