Shakhtar Donetsk berhadapan dengan Real Madrid di matchday pertama Grup B Liga Champions. Pelatih Shakhtar, Luis Castro, sadar bahwa timnya bakal susah kuasai permainan.
Madrid vs Shakhtar berlangsung di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (21/10/2020) malam WIB. Kedua tim terakhir saling bertemu di Liga Champions 2015, yang pada saat itu Madrid dua kali menang dengan skor 4-0 dan 4-3.
Berdasarkan catatan tersebut, wajar jika Shakhtar pesimistis untuk bisa mengendalikan permainan dari Madrid. Castro percaya bahwa Los Blancos bakal sangat tangguh meskipun timnya kuat di Liga Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami adalah dengan penguasaan bola 75 persen di Liga Ukraina, kami adalah tim yang menghibur dengan permainan menyerang," kata Castor seperti dikutip dari Marca.
"Logikanya, melawan Madrid hal itu tidak akan terjadi. Kekuatan Madrid akan mengambil alih bola lebih banyak dari kami. Tahun lalu melawan Manchester City kami memiliki 45 persen penguasaan bola," sambungnya.
"Kenapa itu terjadi? Bukan karena kami tidak menginginkan bola, tetapi karena mereka langsung mengambilnya dari Anda. Dari sana, kami mencoba beradaptasi, bertahan lebih baik, dan memanfaatkan penguasaan bola," tegasnya.
Madrid mengalami kekalahan 0-1 saat menjamu Cadiz di LaLiga sebelum menatap Liga Champions. Castor sudah menganalisa laga tersebut, namun tak yakin bakal berdampak besar.
Baca juga: Liga Champions Mulai Lagi Tengah Pekan Ini |
"Saya sudah menontonnya, itu benar. Saya telah membahas beberapa hal, juga itu benar. Tapi saya tidak tahu apakah akan banyak berguna bagi kami, karena tim banyak berubah dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya," Castro mengungkapkan.
"Cadiz bertahan dengan sangat baik dan ketika mereka menyerang, itu mematikan. Madrid memiliki 75 persen penguasaan bola dan mereka tidak tahu bagaimana memanfaatkannya, tapi saya pikir mereka pantas mendapatkan lebih di babak kedua, itu sejujurnya," Castor menegaskan.
(ran/mrp)