Pep Guardiola mengakui kegagalannya meraih trofi Liga Champions musim lalu. Manajer Manchester City itu bertekad membayarnya musim ini.
City musim lalu jadi salah satu favorit juara di kompetisi itu. Guardiola tentu ingin membayar lunas kegagalannya membawa City ke final pada tiga musim pertamanya di klub itu.
Tapi, dasar memang belum rezeki, City kembali kandas di babak perempatfinal usai dikalahkan Lyon dengan skor 1-3. Ini jadi kali ketiga beruntun City gagal di fase ini, setelah dua musim sebelumnya ditumbangkan Liverpool dan Tottenham Hotspur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di musim pertama Pep, City bahkan cuma sampai babak 16 besar karena disingkirkan AS Monaco. Ini kemudian yang membuat Pep dikritik habis karena sejatinya dia punya pengalaman banyak di kompetisi ini.
Apalagi City sudah menuruti kemampuan Pep untuk memboyong pemain demi mewujudkan trofi Liga Champions. Dengan kegagalan itu, Pep mau tak mau makin tertekan dan musim ini bak penentuan untuknya, apakah bisa berjaya di Eropa atau tidak.
Maka Pep pun meminta para pemainnya untuk bisa fokus penuh pada kompetisi ini, agar impian menjuarai Liga Champions pertama kalinya bisa terwujud.
Baca juga: Liga Champions Mulai Lagi Tengah Pekan Ini |
"Momen yang sangat sulit memang. Saya merasa sangat bertanggung jawab atas hal ini, bagaimana klub dan para pemain bertarung, saya tidak mampu mengaturnya dengan baik," ujar Pep seperti dikutip Independent.
"Saya merasa bertanggung jawab untuk melihat pertandingan itu. Kami harus terima fakta bahwa kami tidak cukup bagus," sambungnya.
"Kami tidak bermain buruk sih, tapi kami membuat banyak kesalahan di saat bersama dan kami tidak boleh melakukannya jika ingin lolos di kompetisi ini.
"Ketika kami melakukan ini, maka cara terbaiknya adalah memperbaikinya lagi. Kompetisi ini begitu berat dan saya merasa menyesal dengan segala kesalahan yang kami bikin. Besok kita mulai lagi semuanya dari nol," tutup Pep.
Manchester City akan mengawali kiprahnya di Grup D Liga Champions dengan menjamu Porto, Kamis (22/10) dini hari WIB.
(mrp/mrp)