Gattuso: Serangan Napoli Hanya Menggelitik AZ Alkmaar

Gattuso: Serangan Napoli Hanya Menggelitik AZ Alkmaar

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 23 Okt 2020 07:32 WIB
NAPLES, ITALY - OCTOBER 22: Gennaro Gattuso SSC Napoli coach gestures during the UEFA Europa League Group F stage match between SSC Napoli and AZ Alkmaar at Stadio San Paolo on October 22, 2020 in Naples, Italy. (Photo by Francesco Pecoraro/Getty Images)
Gennaro Gattuso begitu kecewa timnya dikalahkan AZ Alkmaar (Foto: Getty Images/Francesco Pecoraro)
Naples -

Pelatih Napoli Gennaro Gattuso begitu kecewa timnya kalah dari AZ Alkmaar meski tampil dominan. Serangan Il Partenopei dinilainya hanya menggelitik AZ.

Napoli harus rela 0-1 dari AZ Alkamar di San Paolo pada matchday pertama Grup Liga F Europa, Jumat (23/10/2020) dini hari WIB. Gol tunggal kemnangan wakil Belanda ini diciptakan oleh Dani de Wit di menit ke-54.

Tuan rumah sebenarnya mampu tampil begitu dominan di laga ini. Dikutip dari LiveScores, Il Partenopei mencatatkan penguasaan bola sebesar 76 persen dibanding AZ Alkmaar yang hanya 24 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tim asal Naples juga terus menggempur lini pertahanan Az Alkmaar dengan membuat 14 tembakan dengan enam mengarah ke gawang. Namun, hal tersebut seakaan sia-sia karena mereka tampil tak efektif.

Sementara, AZ Alkmaar berhasil mencetak satu gol hanya dari dua kesempatan shoot on target mereka.

Catatan tersebut jelas membuat Gattuso sangat kecewa. Ia menilai timnya tak layak kalah di laga ini.

Meski begitu, pria berjuluk Rino ini mengakui bahwa timnya tampil begitu buruk di babak kedua. Kekalahan ini hadir juga karena Tim asal Naples ini kehilangan insting membunuh di depan gawang.

ADVERTISEMENT

"Kami seharusnya tidak kalah dalam pertandingan seperti ini. Penguasaan bola kami baik-baik saja," ujar Gattuso dikutip dari Football Italia.

"Namun ketika itu tak tersentuh kami kami hanya menggelitik lawan dan bukan menyakiti mereka. Ada beberapa hal bagus di babak pertama, tapi setelah jeda kami membuat terlalu banyak operan yang mudah ditebak."

"Kami membutuhkan lebih banyak semangat dan rasa lapar. Ini karena hari ini kami tidak melakukan cukup banyak hal," tegasnya.




(pur/adp)

Hide Ads