Anthony Martial jadi eksekutor penalti saat Manchester United mencukur RB Leipzig 5-0. Padahal di lapangan, ada Marcus Rashford dan Bruno Fernandes.
MU melanjutkan start apiknya di Liga Champions saat menjamu Leipzig di Old Trafford, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. Mason Greenwood membuat gol pertama MU di menit ke-21.
Meski demikian, MU baru bisa menambah gol di babak kedua, tepatnya di menit ke-76 saat Rashford dan Fernandes bermain. Keduanya kebetulan jadi pemain pengganti, Rashford main di menit ke-63 sementara Fernandes lima menit setelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah membuat MU unggul 2-0, Rashford mencetak gol keduanya lewat aksi individu pada menit ke-78. MU lantas mendapat penalti di menit ke-87 saat Martial dijatuhkan di kotak terlarang.
Dengan posisi Rashford sudah mencetak dua gol, peluang besar untuknya mencetak hat-trick jika mengambil penalti itu. Tapi, Rashford kemudian memberikan bola itu kepada Martial yang dituntaskan jadi gol keempat timnya.
Rashford akhirnya bisa mencetak trigol di masa injury time sekaligus memantapkan kemenangan timnya. Fans MU tentu bertanya-tanya, kenapa Martial yang ditunjuk sebagai eksekutor meski MU punya Fernandes yang punya rekor penalti bagus.
Belum lagi ada juga Rashford yang bisa membuat hat-trick lebih cepat. Soal ini, Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer menyebut kalau Martial sedari awal memang sudah diplot sebagai eksekutor penalti di laga ini, bersama Paul Pogba yang sudah ditarik keluar duluan.
"Sebelum pertandingan, saya bilang Anthony Martial yang akan jadi eksekutor penalti dan ya sudah," ujar Solksjaer seperti dikutip Manchester Evening News.
"Jika Anda lihat susunan pemain, maka yang akan mengambil penalti antara Antho atau Paul Pogba. Paul saat itu sudah ditarik keluar," sambungnya.