Manchester United memburu kemenangan ketiga beruntun di fase grup Liga Champions. Misi MU tersebut diuji di markas klub Turki Istanbul Basaksehir.
Istanbul dan MU akan bertarung di matchday ketiga Grup H di Stadion Fatih Terim, Kamis (5/11/2020) dinihari WIB. Ini akan menjadi pertemuan pertama di antara kedua kesebelasan di kompetisi Eropa.
Setan Merah di atas angin setelah mengalahkan finalis musim lalu, Paris St. Germain, dengan skor 2-1 sebelum menggulung semifinalis musim lalu, RB Leipzig, 5-0. MU mengincar tiga poin tidak sekadar untuk memuluskan jalan ke fase knockout, melainkan juga demi mendongkrak moral usai kekalahan 0-1 dari Arsenal di akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istanbul sendiri gagal meraih kemenangan di Liga Champions dalam enam pertandingan terakhirnya. Kemenangan terakhir didapat Istanbul saat membekap Club Brugge pada 2017.
Berikut ini adalah sejumlah data dan fakta seputar pertandingan Istanbul Basaksehir vs MU, yang dikutip dari BBC Sport:
1. Ini akan menjadi pertemuan pertama di antara Istabul Basaksehir dan Manchester United di kompetisi Eropa apapun.
2 . Satu-satunya pengalaman Istanbul Basaksehir melawan tim asal Inggris adalah di kualifikasi Liga Europa 2018/19 saat tumbang 0-1 melawan Burnley, yang dilatih Sean Dyche.
3. Manchester United menelan dua kekalahan tandang melawan klub-klub Turki di kompetisi Eropa. MU kalah 0-1 dari Galatasaray pada November 2012 dan 1-2 melawan Fenerbahce di November 2016.
Baca juga: Solskjaer Balas Kritik Roy Keane soal MU |
4. Manchester United mencari tiga kemenangan pertama di fase grup Liga Champions untuk yang kesembilan kali. Tidak ada tim yang gagal lolos setelah memenangi tiga laga pertamanya di fase grup.
5. Istanbul Basaksehir adalah satu dari tiga tim yang belum mencetak gol di Liga Champions, bersama Midtjylland dan Marseille. Meski demikian, klub Turki itu melepaskan lebih banyak percobaan di banding dua klub yang lain (23) dan hanya lima tembakan lebih sedikit dari Manchester United (28), yang sudah menceploskan tujuh gol.
6. Melawan RB Leipzig, striker Man United Marcus Rashford menjadi hanya pemain kelima dalam sejarah Liga Champions yang mencetak hat-trick sebagai pemain pengganti. Seluruh sembilan gol yang dicetak Rashford di kompetisi ini tercipta di babak kedua.
7. Penyerang Manchester United Mason Greenwood telah mengoleksi enam gol di kompetisi Eropa utama sebagai remaja (lima di Liga Europa, satu di Liga Champions), jumlah gol terbanyak di antara pemain remaja menyamai rekan setimnya, Rashford. Dia memburu status sebagai pemain Inggris ketiga yang mencetak gol dalam dua starter pertamanya di Liga Champions setelah Rashford di 2017 dan Daniel Sturridge di 2010.
(rin/cas)