.webp)
Diogo Jota terus pamer ketajaman di kompetisi Eropa. Setelah menaklukkan Liga Europa musim lalu, kini Jota bikin hat-trick di Liga Champions.
Jota jadi salah satu pembelian Liverpool di musim panas lalu dengan banderol 43 juta paun dari Wolverhampton. Awalnya, Jota cuma diproyeksikan sebagai pelapis untuk trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.
Tapi, dua bulan berjalan, Jota malah punya catatan gol lebih baik ketimbang Mane dan Firmino. Padahal Jota tidak sering dimainkan sebagai starter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mencetak gol di tiga partai kandang beruntun pertamanya di Liga Inggris, Jota lantas unjuk aksi lagi saat Liverpool melawat ke Gewiss Stadium, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB, menghadapi Atalanta.
Pada matchday ketiga Liga Champions itu, Liverpool menang telak 5-0 dengan tiga gol di antaranya dibuat oleh Jota. Dua gol di babak pertama dan satu gol lagi dibuat di babak kedua.
Jota memang tampil luar biasa di laga itu dengan melakukan 11 kali duel dengan lawan, terbanyak di antara pemain lainnya, lalu melepaskan total empat attempts yang semuanya on target, paling tinggi juga di laga itu, lalu juga paling sering dilanggar oleh lawan sebanyak dua kali.
Performa Jota itu tentu memuaskan manajer Juergen Klopp yang kini punya alternatif lain di lini depan. Total sudah tujuh gol dibuat Jota dari 10 penampilannya, cuma kalah dari Mohamed Salah sebagai top scorer klub dengan 9 gol.
Bicara soal hat-trick, ini bukan kali pertama Jota melakukannya di kompetisi Eropa. Musim lalu, Jota membuat dua hat-trick di Liga Europa bareng Wolves, menghadap Besiktas dan menghadapi Espanyol.
Dengan tiga hat-trick di dua kompetisi Eropa berbeda, Diogo Jota jadi satu-satunya pemain yang pernah melakukannya. Bisakah Jota melanjutkan ketajamannya itu? Kita tunggu saja.
