Aduh-aduh, MU

Aduh-aduh, MU

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 05 Nov 2020 05:33 WIB
Manchester Uniteds Bruno Fernandes, left, and Manchester Uniteds Edinson Cavani walk in dejection at the end of the Champions League group H soccer match between Istanbul Basaksehir and Manchester United at the Fatih Terim stadium in Istanbul, Wednesday, Nov. 4, 2020. Istanbul Basaksehir won 2-1. (AP Photo)
Manchester United kalah 1-2 di markas Istanbul Basaksehir. (Foto: AP)
Jakarta -

Manchester United dipermalukan Istanbul Basaksehir di Matchday 3 Liga Champions. Ole Gunnar Solskjaer mengakui penampilan MU tak cukup bagus.

Manchester United takluk 1-2 saat bertandang ke Stadion Basaksehir Fatih Terim, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB, pada Matchday 3 Liga Champions. 'Setan Merah' tertinggal 0-2 lebih dulu usai dibobol Demba Ba dan Edin Visca.

Anthony Martial menjaga peluang MU dengan golnya di menit ke-43. Tapi MU tak mampu membuat gol lain sepanjang babak kedua dan pulang dengan tangan hampa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MU memang tampil dominan dengan menguasai bola sebanyak 68%, tapi tak mampu meredam serangan-serangan balik Basaksehir. Dua gol tuan rumah tercipta dari skema tersebut.

Menerima umpan panjang, Ba memanfaatkan longgarnya pertahanan MU dan dengan tenang mengatasi Dean Henderson dalam duel satu lawan satu. Gol kedua juga merupakan hasil dari serangan cepat, usai Basaksehir merebut penguasaan bola dari MU.

ADVERTISEMENT

Sebagai catatan, itu adalah dua peluang on target Basaksehir di laga ini dan seluruhnya menjadi gol. Tak heran kalau Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer gemas dengan timnya.

[Gambas:Opta]

Solskjaer menyoroti kelengahan para pemainnya, khususnya pada gol pertama yang disebutnya tak bisa dimaafkan.

"Performa kami tidak cukup bagus melawan tim yang bekerja dan berlari dan memukul kami beberapa kali dari serangan balik. Mereka mencetak dua gol, seperti yang Anda alami di kompetisi Eropa, ketika Anda tak bertahan cukup baik," ungkap Solskjaer kepada BT Sport dikutip BBC.

"Gol pertama itu tercipta saat kami memainkan sepak pojok pendek dan lupa dengan satu pemain lawan yang menggantung. Itu tak bisa dimaafkan. Gol kedua juga, kami tak terlalu rapi untuk menangkal tekanan."

"Dua gol yang berat untuk dihadiahkan ke lawan dan kami tidak punya cukup peluang untuk bangkit di babak kedua. Anthony Martial mencetak gol bagus, tapi di babak kedua kami mengerahkan segalanya dan tidak mampu membongkar mereka," imbuhnya.

Meski kalah, MU masih memimpin Grup H dengan enam poin, unggul selisih gol dari RB Leipzig. Leipzig di laga lainnya mengandaskan Paris Saint-Germain.

PSG ada di posisi tiga dengan tiga poin, unggul selisih gol dari Basaksehir.

(raw/yna)

Hide Ads