Conte: Kartu Merah Bikin Inter Jalani Misi Mustahil

Conte: Kartu Merah Bikin Inter Jalani Misi Mustahil

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 26 Nov 2020 08:00 WIB
MILAN, ITALY - NOVEMBER 25: Referee Anthony Taylor sends Arturo Vidal off Inter Milan off as Lautaro MartΓ­nez, Romelu Lukaku, Roberto Gagliardini and Milan Skriniar of Inter Milan react during the UEFA Champions League Group B stage match between FC Internazionale and Real Madrid at Stadio Giuseppe Meazza on November 25, 2020 in Milan, Italy. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in fixtures being played behind closed doors. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)
Arturo Vidal dikartu merah wasit di laga kontra Real Madrid. (Foto: Getty Images/Valerio Pennicino)
Jakarta -

Inter Milan tumbang saat menjamu Real Madrid di Matchday 4 Liga Champions. Kartu merah membuat Inter Milan praktis menjalani misi mustahil.

Inter Milan sudah tertinggal 0-1 saat laga kontra Real Madrid di Giuseppe Meazza, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB baru berjalan tujuh menit. Penalti Eden Hazard membawa tim tamu memimpin.

Butuh mengejar ketertinggalan, Inter malah mendapatkan pukulan lain di menit ke-33. Arturo Vidal diusir wasit dengan dua kartu kuning karena protes usai tak diberikan penalti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unggul jumlah pemain, Real Madrid berhasil menambah satu gol lewat gol bunuh diri Achraf Hakimi. Hasil ini menempatkan Los Blancos dalam posisi cukup bagus untuk lolos.

Madrid menempati posisi dua Grup B dengan tujuh poin dari empat lag, satu poin di belakang Borussia Moenchengladbach. Inter Milan tertahan di dasar klasemen dengan dua poin, dua poin di belakang Shakhtar Donetsk yang menduduki urutan tiga.

ADVERTISEMENT

Itu berarti kans Inter Milan lolos ke fase gugur sangat berat. Bahkan jika mampu menyapu bersih dua laga terakhir fase grup pun, Inter masih harus menggantungkan nasib pada hasil tim lain.

Soal kekalahan dari Real Madrid, Pelatih Inter Milan Antonio Conte menyebut kartu merah bikin laga jauh lebih sulit lagi. Selain itu, hasil ini sekaligus menunjukkan bagaimana Inter Milan masih tertinggal dari sang raja Liga Champions.

"Sejak awal memang selalu akan sulit melawan klub-klub besar seperti Real Madrid. Jadi ketika tertinggal satu gol dan kehilangan satu pemain, ini menjadi misi mustahil," katanya kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.

"Saya rasa kita melihat perbedaan antara mereka dan kami. Hasil ini tidak semestinya menjatuhkan kami. Ini seharusnya menunjukkan ke kami bahwa ada jalan yang harus diambil dan kami perlu bersikap lapar, bekerja keras, dan rendah hati, untuk menyadari di mana posisi kami dan tidak membiarkan kami terbuai suara-suara dari luar."

"Satu-satunya jalan ke depan adalah bekerja keras dan tumbuh di semua cara yang mungkin ditempuh," ujar Antonio Conte.

Inter Milan akan menghadapi Gladbach dan Shakhtar di dua pertandingan terakhir.




(raw/ran)

Hide Ads