Periode Terbaik dalam Karier Lukaku di Inter Milan

Periode Terbaik dalam Karier Lukaku di Inter Milan

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 02 Des 2020 13:45 WIB
Inter Milans Romelu Lukaku celebrates after scoring his sides second goal during the Champions League, Group B, soccer match between Borussia Moenchengladbach and Inter Milan at the Borussia Park in Moenchengladbach, Germany, Tuesday, Dec. 1, 2020. (AP Photo/Martin Meissner)
Romelu Lukaku merasa dalam periode terbaik dalam kariernya yang dicapai di Inter Milan. (Foto: AP/Martin Meissner)
Milan -

Dua gol Romelu Lukaku memperpanjang napas Inter Milan di Liga Champions. Lukaku merasa bahwa saat ini dia dalam periode terbaik dalam kariernya.

Inter berhasil menundukkan Borussia Moenchengladbach 3-2 di Borussia Park, Rabu (2/12/2020) dinihari WIB. Setelah membuka keunggulan melalui gol Matteo Darmian, Nerazzurri dibobol Alassane Plea di masa injury time sehingga babak pertama berakhir seimbang 1-1.

Usai turun minum, Inter kembali di depan setelah Lukaku mencetak dua gol dalam waktu 10 menit, sebelum Gladbach menipiskan skor berkat gol kedua Plea tidak lama kemudian. Dengan kemenangan ini, Inter bergeming di posisi buncit Grup B dengan lima poin, namun masih berpeluang lolos ke fase knockout yang akan ditentukan di laga terakhir melawan Shakhtar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski situasi Inter tidak bagus-bagus amat, Romelu Lukaku memiliki torehan individu yang moncer. Striker top Belgia itu kini sudah mengemas 11 gol dalam 12 pertandingan Inter di musim ini, atau 45 gol dalam 63 penampilannya sejak direkrut dari Manchester United pada Januari tahun lalu.

"Seperti yang kukatakan, aku hanya salah satu dari 25 pemain. Ada para pemain yang jauh lebih berpengalaman daripada aku. Aku ingn membantu tim untuk menang, itulah yang kulakukan di setiap sesi latihan dan setiap pertandingan. Aku ingin membantu Inter," Lukaku mengatakan kepada Sky Sport Italia.

ADVERTISEMENT

"Aku sangat gembira bisa di sini bersama pemain-pemain ini. Aku memiliki satu setengah tahun terbaik dalam karierku di Inter, jadi aku berterima kasih kepada pelatih, stafnya, dan rekan-rekan setimku."

Meski tampil cemerlang, Lukaku tidak puas-puas banget dengan kemenangan Inter Milan. Mantan penyerang Chelsea itu mendesak timnya agar belajar menghabisi pertandingan ketimbang harus menjalani sisa laga yang menegangkan.

"Kami seharusnya menghabisi pertandingan. Kami sempat unggul 3-1 dan kami beruntung karena VAR menganulir gol penyama tim lawan. Meski demikian, kami tidak seharusnya menjadi negatif karena ada banyak pemain muda dan kami sedang meningkat," simpul Romelu Lukaku.

(rin/krs)

Hide Ads