Stephanie Frappart mencatat sejarah di ajang Liga Champions. Wasit asal Prancis itu begitu menginspirasi banyak khalayak.
Matchday kelima Liga Champions 2020/2021 mencatatkan sebuah sejarah. Untuk pertama kalinya, salah satu pertandingan di babak utama kompetisi antarklub paling bergengsi itu dipimpin seorang perempuan.
Adalah Stephanie Frappart yang menggoreskan sejarah itu. Perempuan berusia 36 tahun itu memimpin pertandingan antara Juventus vs Dynamo Kiev di Turin, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Frappart cukup tegas memimpin pertandingan Grup H Liga Champions itu---yang dimenangkan Bianconeri 3-0. Sebanyak tiga kartu kuning dikeluarkannya untuk kedua tim, masing-masing kepada Rodrigo Bentacur (Juventus) serta Illia Zabarny dan Mykola Shaparenko (Kiev).
![]() |
Kepemimpinan Frappart membuatnya mendapat banyak pujian. Salah satunya dari gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, yang tak segan memberinya ucapan selamat di Twitter.
"Ini cuma soal waktu. Pencapaian hebat dan menginspirasi orang lain. Mudah-mudahan ini segera menjadi kebiasaan," tulis Guendogan.
Frappart sendiri bukan wasit kemarin sore. Sejak 2009, ia sudah mendaftar wasit FIFA, dan langsung memimpin pertandingan di divisi ketiga sepakbola putra di Prancis dua tahun berselang.
![]() |
Pada 2019, Frappart juga sudah memimpin laga penting lainnya. Setelah bisa memimpin pertandingan di Ligue 1 Prancis dan Champions Cup di Irlandia, Frappart ditunjuk menjadi wasit Piala Super Eropa antara Liverpool vs Chelsea.
Musim ini, tak cuma ajang Liga Champions yang sempat dipimpin Frappart. Kompetisi Liga Europa juga sempat ia pimpin.
"Ini hebat. Saya senang dia mendapat kehormatan ini. Dia pantas berada di sana," kata Bibiana Steinhaus, wasit perempuan profesional pertama Jerman itu, dilansir Yahoo! Sport.
(yna/raw)