Stephanie Frappart yang Menginspirasi

Stephanie Frappart yang Menginspirasi

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 04 Des 2020 05:45 WIB
TURIN, ITALY - DECEMBER 02: Match Referee Stephanie Frappart  during the UEFA Champions League Group G stage match between Juventus and Dynamo Kyiv at Allianz Stadium on December 02, 2020 in Turin, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)
Stephanie Frappart membuat sejarah dengan menjadi wasit perempuan pertama di babak utama Liga Champions. (Foto: Valerio Pennicino/Getty Images)
Turin -

Stephanie Frappart mencatat sejarah di ajang Liga Champions. Wasit asal Prancis itu begitu menginspirasi banyak khalayak.

Matchday kelima Liga Champions 2020/2021 mencatatkan sebuah sejarah. Untuk pertama kalinya, salah satu pertandingan di babak utama kompetisi antarklub paling bergengsi itu dipimpin seorang perempuan.

Adalah Stephanie Frappart yang menggoreskan sejarah itu. Perempuan berusia 36 tahun itu memimpin pertandingan antara Juventus vs Dynamo Kiev di Turin, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frappart cukup tegas memimpin pertandingan Grup H Liga Champions itu---yang dimenangkan Bianconeri 3-0. Sebanyak tiga kartu kuning dikeluarkannya untuk kedua tim, masing-masing kepada Rodrigo Bentacur (Juventus) serta Illia Zabarny dan Mykola Shaparenko (Kiev).

TURIN, ITALY - DECEMBER 02: Match Referee, Stephanie Frappart shows a yellow card during the UEFA Champions League Group G stage match between Juventus and Dynamo Kyiv at Allianz Stadium on December 02, 2020 in Turin, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)Stephanie Frappart saat memberi kartu kuning ke pemain Dynamo Kiev. (Foto: Valerio Pennicino/Getty Images)

Kepemimpinan Frappart membuatnya mendapat banyak pujian. Salah satunya dari gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, yang tak segan memberinya ucapan selamat di Twitter.

ADVERTISEMENT

"Ini cuma soal waktu. Pencapaian hebat dan menginspirasi orang lain. Mudah-mudahan ini segera menjadi kebiasaan," tulis Guendogan.

Frappart sendiri bukan wasit kemarin sore. Sejak 2009, ia sudah mendaftar wasit FIFA, dan langsung memimpin pertandingan di divisi ketiga sepakbola putra di Prancis dua tahun berselang.

TURIN, ITALY - DECEMBER 02: Match Referee Stephanie Frappart(2R) and Andrea Pirlo, Head Coach of Juventus embrace at the final whistle during the UEFA Champions League Group G stage match between Juventus and Dynamo Kyiv at Allianz Stadium on December 02, 2020 in Turin, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)Stephanie Frappart menyalami pelatih Juventus, Andrea Pirlo, usai pertandingan. (Foto: Valerio Pennicino/Getty Images)

Pada 2019, Frappart juga sudah memimpin laga penting lainnya. Setelah bisa memimpin pertandingan di Ligue 1 Prancis dan Champions Cup di Irlandia, Frappart ditunjuk menjadi wasit Piala Super Eropa antara Liverpool vs Chelsea.

Musim ini, tak cuma ajang Liga Champions yang sempat dipimpin Frappart. Kompetisi Liga Europa juga sempat ia pimpin.

"Ini hebat. Saya senang dia mendapat kehormatan ini. Dia pantas berada di sana," kata Bibiana Steinhaus, wasit perempuan profesional pertama Jerman itu, dilansir Yahoo! Sport.

(yna/raw)

Hide Ads