Liverpool menutup fase grup Liga Champions dengan hasil seri melawan Midtjylland. Bertanding di MCH Arena, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB, The Reds harus puas dengan hasil akhir 1-1.
Hasil tersebut memang tak berpengaruh untuk Liverpool yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Mohamed Salah dkk sudah dipastikan melaju ke fase gugur sebagai juara Grup D.
Meski demikian, Klopp tetap merasakan kekecewaan usai laga melawan Midtjylland. Manajer asal Jerman itu menyoroti kinerja VAR dalam pertandingan itu.
Ada tiga keputusan yang diambil dengan VAR di laga Midtjylland vs Liverpool. Ketiganya butuh waktu yang tak sebentar untuk diputuskan, hingga akhirnya membuat injury time 'membengkak' sampai sembilan menit.
Ketiga keputusan VAR itu terjadi di babak kedua. Yang pertama adalah penalti untuk tuan rumah yang akhirnya sukses dieksekusi oleh Alexander Scholz.
VAR kemudian membatalkan gol kedua Midtjylland karena offside. Yang terakhir, VAR menganulir gol Takumi Minamino di menit ke-89 karena Sadio Mane dianggap lebih dulu melakukan handball.
Juergen Klopp mengeluhkan lamanya waktu yang dibutuhkan VAR untuk mengambil sebuah keputusan. Sempat merasa VAR akan membantu, Klopp kini mulai berubah pikiran.
"Itu terlalu lama. Saya pikir pada akhirnya, saya tidak melihatnya lagi, keputusannya tepat tapi itu sangat sulit. Butuh tiga atau empat menit dan di sana dingin," ujar Klopp seperti dilansir Sky Sports.
"Ini benar-benar berat dan saya bisa dengar orang-orang bilang 'ya Tuhan'. Memakan waktu yang sangat lama dan cuacanya dingin, sama sekali tidak membantu."
"Saya dulu adalah salah satu orang yang bilang VAR adalah ide yang bagus. Sejujurnya saya tidak yakin apakah saya akan bilang itu lagi. Tapi sekarang kami memakainya," kata Klopp.
(nds/mrp)