Zlatan Ibrahimovic jadi Presiden UEFA? Mungkin kelak bisa saja. Paling tidak saat ini keyakinan itu sudah dilontarkan Mino Raiola yang merupakan agennya.
Ibrahimovic adalah salah satu klien top yang dimiliki Raiola. Bahkan pekan ini Mino Raiola berhasil menyabet predikat penghargaan 'agen terbaik' di acara Golden Boy 2020, yang memberikan penghargaan buat para pesepakbola muda.
Saat menerima penghargaan itu pula Mino Raiola kemudian bicara mengenai sejumlah kliennya, salah satunya Zlatan Ibrahimovic. Pertama-tama, ia menegaskan bahwa Ibra masih sangat prima sekalipun saat ini sudah 39 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam karier, saya sudah melihat banyak pemain yang telah merasa kelelahan saat seumuran Zlatan," ujar Raiola seperti dilansir Football Italia.
"Saya nyaris merasa kasihan melihat mereka lanjut main. Saya sendiri belum pernah lihat kelelahan serupa dari dirinya. Buat saya, ia masih bisa main lima tahun lagi."
Raiola kemudian juga bicara mengenai periode yang dihabiskan Zlatan Ibrahimovic merumput di Major League Soccer (MLS) pada 2018-2020. Raiola menyesali masa-masa itu. Dalam pernyataannya itu pula ia menyebut Ibra cocok jadi presiden UEFA di masa depan.
"Saya menyesal sudah membawanya ke MLS, di sana buang-buang waktu saja. Di masa depan ia akan terus memegang peranan penting, bahkan mungkin saja ia akan jadi presiden UEFA demi mengubah sepakbola," kata Raiola soal masa depan Ibrahimovic.
Ia pun menuturkan bagaimana hubungannya dengan pesepakbola asal Swedia itu. "Kami punya relasi indah, tapi dengan klien lain pun begitu, mereka bagian dari keluarga saya. Dengan Zlatan, kami punya petualangan unik. Tidak sesulit kelihatannya."
Setuju dengan penilaian Mino Raiola soal masa depan Zlatan Ibrahimovic sebagai presiden UEFA untuk mengubah wajah sepakbola?