.webp)
UEFA sudah punya tempat alternatif andaikan RB Leipzig kontra Liverpool tidak bisa dihelat di London. UEFA akan memindahkan duel itu ke Hongaria.
Leipzig akan lebih dulu menjamu Liverpool di Red Bull Arena, 17 Februari mendatang sebelum gantian melawat ke Anfield pada 11 Maret.
Nah, laga itu seharusnya bisa dihelat sesuai jadwal sampai adanya peningkatan kasus COVID-19 di Inggris, terutama karena varian baru virus asal Wuhan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu pemerintah Jerman memberlakukan larangan penerbangan dari Inggris ke Jerman sampai 17 Februari demi menekan angka penularan. Dengan kondisi seperti ini, jelas Liverpool tidak bisa terbang ke Leipzig.
Larangan terbang itu diberlakukan untuk seluruh bidang, termasuk olahraga sehingga Leipzig tidak bisa menghelat laga kandang kontra Liverpool. UEFA dan Leipzig langsung bergerak cepat mencari penggantinya.
Usulan pertama adalah memindahkan pertandingan itu ke Wembley, London, dan izin ke pemerintah Inggris saat ini tengah diurus. Tapi, jarak 11 hari dengan laga dianggap terlalu mepet sehingga dikhawatirkan izin tidak turun.
Maka dari itu UEFA langsung memunculkan satu opsi "kandang" sementara untuk Leipzig andaikan Wembley tidak diizinkan. Leipzig akan menjamu Liverpool di Puskas Arena, Budapest, di Hongaria.
Hongaria dianggap zona aman oleh UEFA dan mereka sudah menghelat laga Piala Super Eropa antara Bayern Munich kontra Sevilla Agustus lalu. Liverpool kini tinggal menunggu perkembangannya.
Meski demikian UEFA juga sudah membuka kemungkinan terburuk jika memang ada penundaan karena protokol kesehatan setiap negara berbeda-beda, hingga membuat penyelenggaraan babak 16 besar Liga Champions menjadi molor.
UEFA menetapkan tanggal 2 April sebagai batas terakhir babak 16 besar. Selain duel Leipzig vs Liverpool, leg pertama Borussia Moenchenlgadbach kontra Manchester City juga mungkin dipindah jika Jerman memperpanjang masa larangan terbang.
