Jelang laga RB Leipzig vs Liverpool, Alisson Becker mendapat peringatan. Kiper asal Brasil itu jangan sok-sokan maju ke depan alias jadi sweeper keeper.
Alisson menjadi sorotan. Penjaga gawang Liverpool itu membuat kesalahan di dua laga terakhirnya.
Saat Liverpool dikalahkan Manchester City 1-4, mantan kiper AS Roma itu membuat dua kesalahan fatal. Ia salah mengoper bola, yang berujung gol bagi lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Alisson membuat kesalahan lagi. Ketika The Reds dibungkam 1-3 oleh Leicester City, kiper 28 tahun itu maju ke depan saat berusaha membuang bola, namun malah menubruk Ozan Kabak karena abai pada rekannya.
Baca juga: Jangan Pendam Masalahmu Sendirian, Alisson! |
Penampilan itu diharapkan bisa diperbaiki, di pertandingan RB Leipzig vs Liverpool. Hal itu dilontarkan jurnalis sekaligus pengamat sepakbola Inggris, Tim Vickery.
Vickery meminta Alisson jangan sering-sering maju ke depan. Sebab, menjadi sweeper keeper bukanlah keahliannya, terlebih lini belakang Liverpool sedang rapuh karena dihajar badai cedera.
Musim ini, Alisson sendiri sudah kebobolan 28 kali, dan baru membuat 7 clean sheet. Hal itu juga dipicu karena banyaknya bek yang tumbang, seperti Virgil van Dijk, Joel Matip, dan Joe Gomez.
"Semua hal tentang sweeper-keeper ini masih baru baginya. Sebelumnya, selama bersama Liverpool, hanya ada sedikit kesalahan. Tetapi Virgil Van Dijk ada di depannya untuk mengatur berbagai hal, dan tim terus menang serta kepercayaan dirinya meninggi. Sekarang berbeda," katanya, seperti dilansir The Sun.
Selain penampilan buruknya, Alisson juga mulai dirumorkan kurang harmonis dengan rekan-rekannya. Namun, hal itu sudah dibantah sang kapten, Jordan Henderson.