Lionel Messi tak kuasa menghindarkan Barcelona dari kekalahan telak atas Paris Saint-Germain. Bahkan performa Messi di laga itu disebut mesti bikin klub peminatnya hati-hati.
Messi sebenarnya mampu mencetak gol untuk bikin Barca unggul lebih dulu atas PSG di partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Rabu (17/2) dini hari WIB.
Eksekusi penaltinya di menit ke-27 bikin El Barca sempat memimpin 1-0 atas Les Parisiens di laga tersebut. Tapi kemudian PSG tampil luar biasa, seiring performa brilian dari Kylian Mbappe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mbappe Penuh Aksi Vs Messi Jalan Kaki |
Di laga tersebut, Mbappe bikin keunggulan Barcelona cuma bertahan lima menit. Di babak kedua, Mbappe juga yang membuat Paris Saint-Germain berbalik unggul.
Setelah Moise Kean menambah keunggulan PSG di kandang Barca, Kylian Mbappe beraksi lagi dengan melengkapi aksinya di Camp Nou lewat torehan hat-trick lewat serangan balik di menit ke-85.
"Itu merupakan sebuah penampilan bagaikan Ronaldo Brasil yang dulu. Ia bikin semua pemain Barca tengelam," kata Owen Hargreaves, mantan pemain timnas Inggris, di BT Sport yang dikutip BBC.
Barcelona memang masih punya leg kedua di markas Paris Saint-Germain untuk berusaha bangkit. Tapi menilik performanya di Camp Nou, upaya itu bakal amat sulit,
"Barca tak punya tenaga, tak ada kebersamaan," ucap Hargreaves, mengomentari performa Barca saat dihantam PSG.
Ia pun secara khusus menyoroti Lionel Messi, yang biasanya jadi inspirator Barcelona. Kali ini La Pulga tampak jauh dari performa terbaiknya.
Baca juga: Lagi! Mbappe Bikin Malu Messi |
"Messi terlihat tak antusias, sulit memberi kritik buat dirinya tapi malam ini ia tampak tidak memperlihatkan ketertarikan emosional dengan pertandingan."
Hargreaves bahkan memberi wanti-wanti buat klub yang ingin merekrut Messi secara free transfer dari Barcelona di musim panas, dengan PSG dan Manchester City rutin disebut-sebut sebagai peminat terkuat.
"Anda harus melakukan uji tuntas sebelum merekrut Messi, entah apakah ia membawa potensi cedera atau merasa tak nyaman. (Merekrut) Messi yang sudah 34 tahun, jika ia bermain seperti tadi, akan jadi sebuah perjudian besar."
(krs/cas)