Liga Champions: Man City Lagi Perkasa, Guardiola Tepis Label Favorit

Manchester City belum tersandung usai mengalahkan Borussia Moenchengladbach 2-0. Namun, Pep Guardiola tetap menolak City disebut favorit juara Liga Champions.

Kemenangan atas Gladbach diperoleh Man City di leg pertama babak 16 besar. Bertanding di Puskas Arena, Budapest, Kamis (25/2/2021) dinihari WIB, the Citizens menang berkat gol-gol dari Bernardo Silva dan Gabriel Jesus.

Dengan hasil itu, langkah the Citizens lolos ke perempatfinal akan semakin mudah. Pasalnya, City akan butuh minimal hasil seri saja di leg kedua, sementara Gladbach mesti menang paling tidak 3-0 untuk melaju.

Selain itu, kemenangan tersebut turut menandai bahwa Manchester City kini sudah membukukan 19 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi. Hanya ada dua tim yang mengukir laju lebih baik, yakni Real Madrid (22) pada 2014/15, dan Bayern Munich (23) pada 2020/21.

Tak salah apabila City mulai digadang-gadang untuk memenangi titel Liga Champions pertamanya. Guardiola menegaskan, Man City cuma memikirkan untuk mengalahkan West Ham di laga akhir pekan nanti.

"Ketika saya melihat Bayern, saya tidak akan berpikir demikian," ungkap Guardiola kepada BT Sport. "Saya katakan lagi, target saya sekarang adalah West Ham."

"Untuk waktu yang lama kami memikirkan setiap pertandingan yang kami coba menangi dari Cheltenham ke Old Trafford. Tantangan berikutnya adalah West Ham pada jam 12.30."

"Kalau orang-orang bilang begitu ya kami harus menerimanya, tapi [kami adalah] tim yang baru sekali tampil di semifinal dalam 10 tahun. Kalau mereka bilang kami bisa memenanginya, tidak masalah," lugas mantan pembesut Barcelona dan Bayern Munich ini.

Tidak bisa dipungkiri bahwa setelah sukses di ajang domestik, Manchester City ditargetkan untuk berjaya di Eropa. Namun, laju terbaik City di Liga Champions hanyalah sekali semifinal pada 2015/16.