.webp)
Borussia Moenchengladbach ditaklukkan Manchester City dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pelatih Marco Rose mengakui bahwa The Citizens susah dibendung.
Gladbach menjamu City di Puskas Arena, Budapest, Kamis (25/2/2021) dinihari WIB. Pertandingan dihelat di tempat netral karena pemerintah Jerman melarang pendatang dari Inggris akibat munculnya varian baru virus Corona.
Tim asal Jerman itu harus mengakui ketangguhan Man City dengan kekalahan 0-2. Gladbach dibobol lewat sundulan Bernardo Silva dan sepakan Gabriel Jesus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man City sangat dominan di laga ini dengan penguasaan bola sebanyak 61 persen. Ada pula sembilan tembakan yang dilepaskan Man City dengan empat di antaranya mengarah ke gawang.
Gladbach cuma punya penguasaan bola sebanyak 39 persen. Tembakan yang dihasilkan pun cuma tiga dengan satu yang mengarah ke gawang Manchester City.
Baca juga: 'Man City Sudah Tak Bisa Dikejar Gladbach' |
"Malam ini kami menghadapi tim yang sangat bagus yang harus kami lawan. Dalam bentuk seperti itu, mereka sangat sulit dibendung," kata Marco Rose selaku pelatih Gladbach, yang dikutip dari situs resmi UEFA.
"Terutama di babak pertama, kami nyaris tidak bisa menembus sepertiga akhir. Kami bertahan dengan relatif baik, tetapi sangat sulit ketika mereka terus memberikan segalanya kepada kami," sambungnya.
Gelandang Gladbach, Lars Stindl, juga mengakui bahwa Man City sangat oke. Gladbach pada laga ini cuma kurang berani menekan saat menguasai bola.
"Tentu saja, Manchester City adalah tim luar biasa yang kami lawan dengan penuh semangat. Tanpa bola kami melakukannya dengan baik dan dalam penguasaan bola kami tidak cukup berani, membuat terlalu banyak kesalahan dasar dan satu-satunya peluang kami datang tepat di akhir pertandingan," kata Stindl.
