Juventus tersingkir dari Liga Champions, setelah dikalahkan Porto secara dramatis. Pepe, bek tengah veteran Porto itu benar-benar jadi momok Si Nyonya Tua.
Juventus vs Porto dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions berlangsung di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Porto mengantongi kemenangan 2-1 pada leg pertama.
Balas-balasan gol terjadi. Juventus tertinggal lebih dulu di babak pertama lewat eksekusi penalti Sergio Oliveira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juventus lantas bangkit di babak kedua dan berbalik unggul 2-1 lewat brace Federico Chiesa. Skor itu bertahan sampai waktu normal dan laga lanjut ke extra time 2x15 menit karena agregat laga menjadi 3-3.
Porto mengejutkan Juventus di menit ke-115 setelah Sergio Oliveira melesakkan gol lewat tendangan bebas. Dua menit berselang Adrien Rabiot mengubah skor menjadi 3-2, namun tak bisa menyelamatkan Juventus karena agregat laga menjadi 4-4 dan kalah agresivitas gol tandang.
Porto memang mampu meladeni permainan Juventus. Salah satu pemain Porto yang bersinar di laga tersebut adalah bek tengahnya, Pepe.
Pepe tampil penuh dan mampu mengawal pertahanan dengan baik. Duetnya dengan Mbemba di pos bek tengah, buat lini serang Si Nyonya Tua tidak berkutik.
![]() |
Pepe yang sudah berusia 38 tahun betul-betul gahar. Squawka mencatat, Pepe melakukan 18 clearances, 100 persen menang duel, dan 12 headed clearances.
Selain itu, Pepe juga membuat delapan kali ball recoveries, dua blok, dan dua tekel sukses.
![]() |
Pepe mampu tampil apik mematikan pergerakan Cristiano Ronaldo dkk. Jika terus bersinar, bukan tak mungkin dirinya bisa terus membawa Porto lebih banyak bicara di Liga Champions.
Di usia yang sudah tidak lagi muda, Pepe nyatanya tetap jadi andalan Porto di Liga Portugal. Sejak direkrut tahun 2019, Pepe dipercaya mengawal lini pertahanan Porto.
Musim lalu, eks pemain Real Madrid itu bermain sebanyak 25 kali di liga. Musim ini, sudah 16 kali bermain di liga.
(aff/bay)