Paris Saint-Germain meredam agresivitas Barcelona di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Instruksi Mauricio Pochettino membuat Les Parisiens lebih tangguh.
PSG bisa meredam Barcelona di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, yang digelar di Parc des Princes, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB. Laga berakhir 1-1.
PSG sempat memimpin lewat penalti Kylian Mbappe di menit ke-31. Namun, Lionel Messi bisa membalas enam menit berselang, dan memaksa skor menjadi 1-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah skor kembali imbang, Barcelona banyak menekan PSG. Bahkan, di akhir babak pertama, penalti sempat didapat tim tamu, namun gagal dieksekusi Messi.
Marquinhos, bek PSG, mengakui timnya memang kesulitan di babak pertama. Namun, PSG bisa mengatasinya di babak kedua, berkat instruksi Mauricio Pochettino.
Menurut Opta, PSG bisa bertahan dari permainan agresif Barcelona, yang mampu membuat 21 shots dan 10 di antaranya 10 target. Tuan rumah pun dipaksa bekerja keras di belakang, dengan membuat 29 kali clearance dan 26 tekel sepanjang laga.
"Kami tidak akan membocorkan semua rahasia [pembicaraan]," kata Marquinhos, kepada RMC Sport.
"Itu pembicaraan yang panas, itu mencerminkan saat-saat sulit yang kami miliki. Kami sangat kekurangan di fase pertahanan, mereka [Barcelona] memanfaatkannya lewat full-back mereka."
"Dia meminta lebih banyak keterlibatan, dengan sedikit video. Inilah yang membuat perbedaan," jelas Marquinhos, yang bermain penuh di laga tersebut
Di babak kedua, PSG bisa meredam agresivitas Barcelona, yang banyak menebar peluang. Alhasil, skor 1-1 tetap bertahan, dan PSG bisa lolos ke perempatfinal Liga Champions.