Kabar buruk mendatangi Dinamo Zagreb dalam persiapan menghadapi Tottenham Hotspur di Liga Europa. Pelatihnya Zoran Mamic dipenjara karena kasus penggelapan uang.
Mundurnya Mamic itu tak lama setelah pengadilan Kroasia menjatuhkan hukuman penjara empat tahun delapan bulan, Selasa (16/3/2021) malam WIB. Penggantinya adalah mantan pemain Dinamo Damir Krznar.
"Meski saya tidak merasa bersalah, saya sudah menyatakan akan mundur sebelum hukuman dijatuhkan. Saya doakan yang terbaik untuk klub," ujar Mamic di situs resmi Dinamo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mamic tak cuma sendiri dalam kasus penggelapan pajak karena turut serta juga mantan direktur eksekutif Dinamo sekaligus kakak Mamic, Zdravko. Dua terdakwa lainnya adalah mantan pegawai kantor pajak Kroasia Milan Pernar dan mantan direktur Dinamo Damir Vrbanovic.
Awalnya pengadilan tinggi menghukum Mamic lebih berat yakni 6,5 tahun karena sudah menggelapkan dana klub senilai 18,26 juta dolar AS (116 juta kuna) atau sekitar Rp 263 miliar. Vrbanovic sendiri dihukum tiga tahun pejara.
Rincian dakwaan adalah Mamic dkk. telah menggelapkan pajak klub sebesar Rp 27 miliar serta mengantung keuntungan sekitar Rp 263 miliar dari penjualan para pemain Dinamo. Mamic sudah melatih Dinamo selama tiga periode, yakni caretaker (2013), lalu 2013-2016, dan 2020-2021, dengan empat gelar Liga Kroasia serta satu Piala Kroasia.
Kabar ini tentunya mengejutkan Dinamo karena sejatinya mereka dalam persiapan menghadapi Tottenham di leg kedua 16 besar Liga Europa, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB atau kami malam waktu setempat.
Apalagi Dinamo Zagreb harus mengejar ketertinggalan 0-2 dari leg pertama di London pekan lalu. Duh, ada-ada saja Zoran Mamic.