.webp)
Real Madrid tampil beda kala menghadapi Atalanta, memainkan pola tiga bek. Tapi cara itu dinilai Sergio Ramos sukses meredam ancaman sang tamu.
Real Madrid menang 3-1 saat menjamu Atalanta di Estadio Alfredo di Stefano, Rabu (17/3/2021) dini hari WIB, pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Gol Karim Benzema dan Sergio Ramos sempat dibalas tendangan bebas Luis Muriel.
Tapi Marco Asensio mengembalikan selisih menjadi dua gol, sekaligus memastikan Los Blancos menang 3-1. Madrid pun lolos dengan agregat 4-1, mengakhiri kutukan selalu tersingkir di babak 16 besar dalam dua musim sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Real Madrid mengaku sempat agak terdesak di awal pertandingan. Tapi tim sudah mengantisipasi potensi ancaman sang lawan dengan mempertebal pertahanan.
Madrid memainkan pola 3-5-2 dengan variasi 5-3-2 saat dua pemain sayap turun. Ini bukan cuma memberikan perlindungan lebih buat pertahanan, tapi memungkinkan Madrid mengontrol laga dengan lebih baik.
"Kami tidak tahu pressing macam apa yang akan mereka terapkan dan ada ketidakpastian di menit-menit awal. Tapi kami lantas berhasil melakukan yang ingin kami lakukan, yakni mendominasi permainan dengan tiga bek di belakang," kata Sergio Ramos.
"Mempertimbangkan kecepatan mereka, kami sadar bahwa mereka berpotensi mengancam. Kami memilih untuk memakai pola ini dan saya rasa bekerja dengan sangat baik."
"Mereka hampir tidak punya peluang bersih. Beberapa kali kami kekurangan pemain saat menyerang, tapi itu bukan masalah ketika kami mengontrol pertandingannya dan tampil efisien," ujar kapten Real Madrid ini.
