Diego Simeone bersikap gentlemen kala Atletico Madrid disingkirkan Chelsea di Liga Champions. Simeone enggan cari-cari alasan, apalagi bahas soal penalti.
Chelsea menjamu Atletico Madrid di Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Pasukannya Thomas Tuchel membawa modal keunggulan agregat 1-0, yang didapat pada leg pertama.
The Blues mampu menang 2-0, lewat gol Hakim Ziyech pada menit ke-34 dan Emerson Palmieri di masa injury time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu memastikan Chelsea maju ke perempatfinal Liga Champions, dengan agregat 3-0. Mereka menjadi wakil Inggris ketiga yang lolos ke delapan besar, setelah Liverpool dan Manchester City.
Atletico Madrid bak kesulitan menembus lini pertahanan Chelsea. Tim tuan rumah pun juga mampu bermain disiplin dan mendapat dua gol lewat serangan balik.
Atletico kalah tipis dalam penguasaan bola, 45 persen berbanding 55 persen. Chelsea memang tampil dominan, mampu melepas 15 tembakan berbanding 10 dengan enam mengarah ke gawang dan berbanding tiga.
![]() |
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengakui kalau Chelsea tampil lebih baik. Simeone juga enggan membahas soal penalti yang bisa saja didapatkan Atletico Madrid di babak pertama.
Situasinya saat itu, Atletico lagi menyerang. Cesar Azpilicueta mampu mengamankan bola dan melakukan back pass.
Sayangnya, back pass dari Azpilicueta terlalu lemah dan Yannick Carasco mengejarnya. Dalam tayangan ulang, terlihat Azpilicueta melakukan sedikit kontak ke Carasco dan nama terakhir terjatuh di dalam kotak penalti The Blues.
Namun, wasit tidak menilainya sebagai pelanggaran.
![]() |
Baca juga: Malam Kelabu Luis Suarez di Stamford Bridge |
Diego Simeone pun terlihat sempat melakukan protes. Tapi tak lama, dia kembali kalem dan fokus ke pertandingan.
"Kami tidak mau mencari alasan," kata Diego Simeone seperti dilansir dari Mirror soal insiden penalti tersebut.
"Kami dikalahkan oleh tim yang lebih baik," tambahnya.
Bagi Simeone, Chelsea memang tampil perkasa. Atletico Madrid coba menekan dan terus menusuk, hanya saja tidak ada yang berbuah gol dari peluang-peluang yang tercipta.
"Kami coba menekan mereka, tapi mereka bisa keluar. Selanjutnya, kami tidak bisa mengimbangi permainan mereka," tutup pria asal Argentina itu.