.webp)
Atletico Madrid disingkirkan Chelsea dari Liga Champions. Bek Los Rojiblancos, Kieran Trippier, mengungkapkan kesulitan timnya menembus pertahanan The Blues.
Atletico bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge dalam leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB. Los Colchoneros menyerah 0-2.
Gawang Atletico pertama kali kebobolan oleh gol Hakim Ziyech di menit ke-34. Jan Oblak kembali harus memungut bola pada menit injury time babak kedua usai Emerson menggetarkan jala tim tamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hasil ini, Atletico dipastikan angkat koper dari Liga Champions dan kalah agregat 0-3. Wakil Spanyol itu bahkan gagal mencetak gol dalam dua leg menghadapi Chelsea, setelah di leg pertama kalah 0-1.
Kegagalan Atletico Madrid menceploskan bola ke gawang Chelsea dikomentari salah satu pemainnya, Kieran Trippier. Bek Inggris itu menilai lawannya kali ini sangat kuat di lini belakang, sehingga sulit ditembus Luis Suarez dkk.
"Chelsea telah menunjukkan, sejak manajer baru mereka masuk, kalau mereka kuat secara pertahanan. Ini tentang mengambil peluang saat anda mendapatkannya dan anda tak mendapat banyak kesempatan melawan Chelsea," kata Trippier kepada BT Sport.
"Ini adalah malam yang mengecewakan bagi kami, tapi tim terbaik yang menang. Setiap tim di Liga Champions kuat, namun anda harus memberikan banyak pujian kepada manajer, mereka kuat dalam bertahan dan hanya kebobolan beberapa gol," dia menambahkan.
"Anda lihat skuad yang mereka miliki dan para pemain yang mereka punya di bangku cadangan. Tim terbaik menang malam ini dan semoga sukses buat mereka," ujarnya.
Apa yang dikatakan Kieran Trippier mengenai pertahanan Chelsea memang bukan isapan jempol. Sejak Thomas Tuchel ditunjuk sebagai manajer pada akhir Januari 2021, The Blues susah sekali dibobol lawan.
Tuchel sejauh ini sudah menangani Chelsea selama 13 pertandingan di semua kompetisi. Edouard Mendy dkk baru kebobolan dua gol saja dan belum terkalahkan.
(bay/aff)
