Manchester United bertekad memenangi Liga Europa musim ini. Hanya titel juara itu yang bisa menghindarkan MU dari musim yang mengecewakan.
Setan Merah bermain imbang 1-1 melawan AC Milan di leg pertama yang digelar di Cardiff, Wales, sepekan lalu. Nasib MU di kompetisi itu akan ditentukan pada Jumat (19/3) dinihari WIB, saat gantian bertandang ke San Siro.
Untuk maju ke babak selanjutnya, MU wajib menang. Sekalipun hasil seri lebih besar dari skor awal akan bisa meloloskan Bruno Fernandes cs dengan keunggulan produktivitas gol tandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Edinson Cavani Absen di Laga AC Milan Vs MU |
MU tinggal memiliki peluang juara di Liga Europa dan Piala FA pada 2020/21. Sebelumnya, pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu sudah kandas di fase grup Liga Champions dan nyaris mustahil bisa mengejar Manchester City di Liga Inggris.
Manchester United sudah menjalani puasa gelar juara sejak 2018. Pemain depan MU Marcus Rashford menegaskan, Liga Europa amat penting untuk dimenangi.
"Karena kami sudah terdepak dari Liga Champions, fokusnya sekarang memenangi Liga Europa," sahut Rashford diwartakan Daily Mail. "Kalau ada hal lain yang kurang dari itu, aku tahu bahwa tim dan staf tidak akan senang."
Rashford sejauh ini tampil impresif usai menciptakan 18 gol dan 10 assist dalam 44 penampilan untuk the Red Devils. Penyerang internasional Inggris itu membantah anggapan tidak cukup bugar untuk menghadapi Milan.
"Aku tahu badanku dan aku tahu apa yang bisa kulakukan secara fisik dan hanya itu. Aku menatap pertandingan satu demi satu dan begitulah kehidupan pemain sepakbola itu," sambung dia.
"Kami bisa beristirahat ketika kami pensiun dan untuk sekarang aku ingin bermain sebanyak mungkin. Aku bisa memulihkan diri dari pertandingan dengan cukup bagus dan soal cedera, aku tidak ragu, jadi aku tidak cemas," cetus Rashford jelang duel Liga Europa melawan Milan.
(rin/aff)