Lihat Tottenham, Jose Mourinho Lebih dari Sedih

Lihat Tottenham, Jose Mourinho Lebih dari Sedih

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 19 Mar 2021 12:10 WIB
ZAGREB, CROATIA - MARCH 18: Jose Mourinho, Manager of Tottenham Hotspur reacts prior to the UEFA Europa League Round of 16 Second Leg match between Dinamo Zagreb and Tottenham Hotspur at Stadion Maksimir on March 18, 2021 in Zagreb, Croatia. Sporting stadiums around Europe remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Jurij Kodrun/Getty Images)
Jose Mourinho kecewa dengan penampilan Tottenham Hotspur saat kalah dari Dinamo Zagreb. (Foto: Getty Images/Jurij Kodrun)
Jakarta -

Tottenham Hotspur disingkirkan Dinamo Zagreb di babak 16 besar Liga Europa. Jose Mourinho lebih dari sekadar sedih melihat cara bermain timnya.

Tottenham Hotspur membuang keunggulan dua gol atas Dinamo Zagreb dan terdepak dari Liga Europa. Melawat ke Stadion Maksimir, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB, The Lilywhites kalah 0-3 akibat hat-trick dari Mislav Orsic.

Tim besutan Jose Mourinho pun kalah agregat 2-3. Usai pertandingan, manajer asal Portugal itu mengkritik keras para pemainnya karena tak menunjukkan sikap dan komitmen yang tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mourinho menuding timnya tak menganggap pertandingan ini penting. Pria 58 tahun itu lantas menceritakan aksinya masuk ke ruang ganti Dinamo Zagreb untuk memuji penampilan lawan.

"Demi rasa hormat yang saya punya untuk karier dan pekerjaan saya, setiap pertandingan itu penting. Untuk setiap penggemar Tottenham di rumah, setiap laganya penting," ungkapnya kepada BT Sport dikutip BBC.

ADVERTISEMENT

"Sikap lainnya dibutuhkan. Yang saya rasakan itu lebih dari sekadar kesedihan. Saya baru saja meninggalkan ruang ganti Dinamo, setelah memuji anggota timnya dan saya menyesalkan bukan tim saya yang memenangi laga berdasarkan sikap dan kompromi."

"Saya lebih dari sedih. Sepakbola bukan cuma soal pemain-pemain yang merasa punya kualitas lebih dari lainnya. Dasarnya sepakbola itu adalah sikap. Mereka mengalahkan kami dalam hal itu," imbuh Jose Mourinho.

(raw/krs)

Hide Ads