.webp)
Gerard Pique mengungkapkan momen paling nyesek sepanjang kariernya. Bek Barcelona itu menyebut kekalahan dari Liverpool di Anfield pada Liga Champions 2019.
Pique bisa dibilang menjadi salah satu pemain paling sukses saat ini. Bintang 34 tahun itu sudah banyak mencicipi gelar di level klub hingga tim nasional.
Bersama Barcelona, Pique telah memenangkan delapan gelar Liga Spanyol dan tiga titel Liga Champions. Di level timnas, pasangan dari Shakira itu sudah merasakan gelar juara Piala Dunia (2010) dan Piala Eropa (2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah gemerlap kesuksesan tersebut, Gerard Pique mengaku ada satu momen paling kelam dalam karier sepakbolanya. Momen tersebut yakni kala Barcelona kalah 0-4 dari Liverpool di Anfield dalam leg kedua semifinal Liga Champions 2019.
Barcelona kala itu datang ke Anfield dengan keunggulan 3-0 di leg pertama. Namun, Liverpool berhasil melakukan comeback bersejarah dan mencetak empat gol ke gawang Marc-Andre ter Stegen, sekaligus melangkah ke final untuk menjadi juara.
Pique membeberkan jika dirinya sangat sedih dan kecewa atas kekalahan tersebut. Dia bahkan sampai melemparkan barang-barang di ruang ganti untuk melampiaskan emosinya.
 Divock Origi mencetak gol keempat Liverpool ke gawang Barcelona di Anfield. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images) |
Baca juga: Duh, Gerard Pique Cedera Lagi |
"Anfield," kata Gerard Pique kepada penyiar program Nexes di TV3 Spanyol ketika ditanya kekalahan paling menyakitkan sepanjang kariernya.
"Saya bukan tipe pemain yang datang ke ruang ganti dan melemparkan barang-barang ke lantai untuk mengekspresikan kemarahan saya. Namun mengingat keunggulan pada leg pertama, saya jadi melakukan hal tersebut," ujarnya.
(bay/krs)
