Babak Pertama Menyedihkan Liverpool di Markas Real Madrid

Babak Pertama Menyedihkan Liverpool di Markas Real Madrid

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 07 Apr 2021 04:33 WIB
MADRID, SPAIN - APRIL 06: Diogo Jota of Liverpool looks dejected during the UEFA Champions League Quarter Final match between Real Madrid and Liverpool FC at Estadio Alfredo Di Stefano on April 06, 2021 in Madrid, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Liverpool takluk 1-3 di markas Real Madrid. (Foto: Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno)
Jakarta -

Liverpool pulang dengan kekalahan 1-3 dari lawatan ke Real Madrid. Penampilan buruk di babak pertama layak disebut sebagai penyebab terbesar kekalahan itu.

Liverpool takluk 1-3 saat bertandang ke Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB pada leg pertama perempatfinal Liga Champions. 'Si Merah' tertinggal 0-2 di babak pertama akibat gol Vinicius Junior dan Marco Asensio.

Sempat menipiskan selisih lewat Mohamed Salah di menit ke-51, Liverpool lantas kebobolan lagi di menit ke-65 oleh Vinicius. Kini Liverpool punya tugas menang minimal selisih dua gol pada leg kedua untuk lolos ke semifinal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara permainan, Liverpool tampil menyedihkan di babak pertama. Skuad besutan Juergen Klopp itu tak bisa keluar dari tekanan Real Madrid dan kesulitan mengembangkan permainan.

Dua gol yang didapatkan Madrid malah tak lepas dari kesalahan pertahanan Liverpool sendiri. Pada gol pertama, Toni Kroos dengan leluasa dan tanpa tekanan, bisa mengirim umpan panjang yang diterima Vinicius di belakang garis pertahanan Liverpool.

ADVERTISEMENT

Bek-bek Liverpool juga gagal mengantisipasi datangnya bola dan tusukan Vinicius dalam situasi tersebut. Sementara pada gol kedua yang dibuat Asensio, Trent Alexander-Arnold melakukan kesalahan saat mengantisipasi umpan lambung Kroos.

[Gambas:Opta]

Rapuhnya pertahanan itu diperparah dengan serangan yang mandek. Sepanjang 45 menit pertama, Mohamed Salah dkk tak bisa mencatatkan satupun tembakan. Menariknya, terakhir kali Liverpool juga diredam selama babak pertama adalah pada November 2014 silam, juga oleh Real Madrid sebagaimana dicatat Opta.

Opta turut mengungkap data bahwa ini merupakan kali pertama Liverpool kemasukan dua gol di sebuah partai fase gugur Liga Champions. Terakhir kali hal sama terjadi adalah pada final 2005 silam, ketika Liverpool ketinggalan tiga gol di paruh pertama.

Liverpool mencoba bangkit di babak kedua, tapi kembali dipukul mundur oleh gol Vinicius. Ini merupakan kekalahan keempat Liverpool dari Real Madrid di kompetisi Eropa. Tak ada tim yang mengalahkan klub asal Merseyside itu lebih sering, dengan Madrid kini mengikuti jejak Benfica.




(raw/adp)

Hide Ads