Disingkirkan Real Madrid, tapi Liverpool Bermain Lebih Baik

Disingkirkan Real Madrid, tapi Liverpool Bermain Lebih Baik

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 15 Apr 2021 04:50 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - APRIL 14: James Milner of Liverpool is fouled by Casemiro of Real Madrid during the UEFA Champions League Quarter Final Second Leg match between Liverpool FC and Real Madrid at Anfield on April 14, 2021 in Liverpool, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Liverpool disingkirkan Real Madrid usai seri 0-0, tapi bermain lebih baik di leg kedua. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Liverpool -

Pemain veteran Liverpool James Milner percaya timnya bermain lebih baik dari lawan meski tersingkir. Milner menyesalkan, performa kurang oke Liverpool di leg I.

Kiprah the Reds di Liga Champions resmi terhenti setelah bermain 0-0 dengan Real Madrid di perempatfinal leg II. Dengan demikian, Liverpool kalah agregat 1-3 sehingga Los Blancos berhak melaju ke semifinal.

Meski kalah, Liverpool hampir selalu menekan Madrid di sepanjang pertandingan yang digelar di Anfield, Kamis (15/04/2021). Sebanyak 15 percobaan dikreasikan dengan empat mengarah ke sasaran walaupun tidak ada yang menjadi gol. Di sisi lain, Madrid hanya membuat dua percobaan mengarah ke target dari total enam percobaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liverpool tumbang 3-1 di markas Real Madrid pada pertandingan sepekan lalu. Menurut Milner, hasil akhir duel mungkin saja akan berbeda seandainya Liverpool tampil sebagus hari ini pada laga sebelumnya.

"Penampilan, intensitas, hasrat kami bagus. Tapi Anda tidak bisa tidak memaksimalkan peluang yang kami punya dan itu bedanya," ungkap pemain berusia 35 tahun itu kepada BT Sport.

"Sisi positifnya adalah kami menciptakan banyak peluang dan reaksi yang kami tunjukkan. Kami sudah jelas tim yang lebih baik. Kami melakukan usaha yang cukup untuk memenangi pertandingan. Kami ingin bermain dan menetapkan temponya."

ADVERTISEMENT

"Seandainya kami bermain di leg pertama dengan intensitas yang sama, maka hasilnya akan berbeda. Pada akhirnya, kami memang tidak cukup bagus dalam dua pertandingan."

Usai tersingkir dari kompetisi ini, Liverpool tinggal memiliki Premier League. Si Merah mesti berjuang di tujuh pertandingan terakhir untuk finis empat besar.

"Hal yang paling penting adalah kalau kami bermain dengan gairah dan intensitas mudah-mudahan kami bisa finis di empat besar," Milner menambahkan soal Liverpool, yang kini harus mengalihkan fokus ke Liga Inggris.




(rin/adp)

Hide Ads