Beberapa Pemain Roma Alumni Liga Inggris, Man United Waspada

Beberapa Pemain Roma Alumni Liga Inggris, Man United Waspada

Lucas Aditya - Sepakbola
Jumat, 16 Apr 2021 13:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - FEBRUARY 21: Bruno Fernandes of Manchester United reacts during the Premier League match between Manchester United and Newcastle United at Old Trafford on February 21, 2021 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Phil Noble - Pool/Getty Images)
Bruno Fernandes mewaspadai lawan Manchester United di semifinal Liga Europa, AS Roma. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

AS Roma diperkuat oleh beberapa pemain yang pernah merumput di Liga Inggris. Hal itu yang diwaspadai oleh Manchester United menjelang semifinal Liga Europa 2020/2021.

MU berhadapan dengan AS Roma di semifinal Liga Europa. Pertandingan leg I berlangsung di Old Trafford pada 29 April 2021. Roma gantian menjamu MU di Stadio Olimpico sepekan kemudian di Stadio Olimpico.

Untuk melaju ke semifinal, MU melewati adangan klub Spanyol, Granada. Sementara itu, I Lupi menumbangkan wakil Belanda, Ajax.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di skuad Roma saat ini, ada beberapa pemain yang pernah merumput di Liga Inggris. Chris Smalling, Henrikh Mkhitaryan, Davide Santon, dan Federico Fazio contohnya.

Hal itu yang disorot oleh gelandang MU, Bruno Fernandes. Dua nama pertama, Smalling dan Mkhitaryan, bahkan bekas anggota tim Setan Merah.

ADVERTISEMENT

"Semua tim akan menghadirkan masalah pada anda. Mereka mempunyai organisasi pertahanan yang bagus, mereka juga bisa menciptakan masalah saat ofensif," kata Bruno Fernandes seperti dikabarkan oleh BBC.

"Beberapa dari pemain mereka sudah pernah bermain di Inggris. Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Andai mereka melakukan hal benar, kami akan mempunyai peluang untuk memenangi pertandingan," kata pemain asal Portugal itu menambahkan.

MU berupaya keras untuk lepas dari kutukan mentok di semifinal bersama Ole Gunnar Solskjaer. Di empat semifinal sebelumnya, MU gagal du babak 4 besar. Salah satu dari catatan buruk itu di Liga Europa musim lalu, MU disingkirkan oleh Sevilla.

(cas/mrp)

Hide Ads