Ngeri! UEFA Ancam Depak Klub dan Pemain yang Ikut Liga Super Eropa

Ngeri! UEFA Ancam Depak Klub dan Pemain yang Ikut Liga Super Eropa

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 19 Apr 2021 05:00 WIB
Nyon -

UEFA memberi ancaman kepada klub-klub yang berencana tampil di Liga Super Eropa. Klub dan pemain yang ambil bagian bakal ditendang dari dunia sepakbola profesional.

Isu bakal ada Liga Super Eropa sudah berhembus sejak beberapa tahun lalu. Nah, tahun ini persiapan tersebut tampaknya sudah sangat mantap, terlebih dengan kabar banyaknya klub Eropa yang tidak sepakat dengan usul format baru Liga Champions yang diwacanakan UEFA.

Menurut laporan dari New York Times, sejauh ini diperkirakan paling tidak ada 12 klub yang sepakat dengan rencana perpisahan ini. Rencana Liga Super Eropa nantinya diikuti oleh 20 klub, yang terdiri dari 15 klub langsung ikut serta dan lima lainnya dari jalur kualifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chelsea, Arsenal, Liverpool, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Manchester City dari Liga Inggris kabarnya menyepakati rencana Liga Super Eropa. LaLiga diwakili oleh Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. Sedangkan Milan dan Inter mengikuti Juventus dari Serie A.

Pada Januari 2021, FIFA sudah mengeluarkan pernyataan larangan klub dan pemain ikut Liga Super Eropa. Kini giliran UEFA yang memberi peringatan keras kepada mereka yang berencana ikut serta.

ADVERTISEMENT

"Seperti yang diumumkan sebelumnya oleh FIFA dan enam Federasi Sepakbola, klub-klub yang terlibat (dalam pembentukan Liga Super Eropa) akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa atau dunia. Para pemain juga dapat ditolak kesempatannya untuk mewakili tim nasional mereka," bunyi keterangan dari UEFA.

Menurut UEFA, proyek pembentukan Liga Super Eropa adalah rencana licik dari pemilik-pemilik klub papan atas Eropa yang ingin meraup keuntungan lebih besar lagi. Jadi, karena itulah UEFA dan seluruh pemangku Federasi Sepakbola Inggris, Spanyol, dan Italia sepakat untuk menentang Liga Super Eropa tersebut.

"Kami ingin menegaskan kembali bahwa kami (UEFA, FA Inggris, RFEF, FIGC, Liga Premier, LaLiga, Lega Serie A) dan juga FIFA serta semua asosiasi anggota kami, akan tetap bersatu dalam upaya menghentikan proyek sinis ini. Sebuah proyek yang didirikan atas dasar kepentingan pribadi beberapa klub pada saat masyarakat membutuhkan solidaritas lebih dari sebelumnya," tambah keterangan resmi dari UEFA.

"Kami akan mempertimbangkan semua tindakan yang tersedia bagi kami, di semua tingkatan, baik peradilan dan olahraga untuk mencegah hal ini terjadi. Sepakbola didasarkan pada kompetisi terbuka dan prestasi olahraga, tidak bisa dengan cara lain," lanjut keterangan tersebut.

(ran/krs)

Hide Ads