Klopp Sindir Stadion Madrid, Florentino Perez Ungkit Final UCL 2018

Klopp Sindir Stadion Madrid, Florentino Perez Ungkit Final UCL 2018

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 23 Apr 2021 07:00 WIB
VALENCIA, SPAIN - FEBRUARY 22: Florenitno Perez, president of Real Madrid prior the Liga match between Levante UD and Real Madrid CF at Ciutat de Valencia on February 22, 2020 in Valencia, Spain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)
Perez menyindir balik Klopp. Foto: Getty Images/Eric Alonso
Madrid -

Manajer Liverpool Juergen Klopp sempat mengkritik kandang sementara Real Madrid. Presiden Los Blancos, Florentino Perez, menjawab kritikan tersebut.

Seperti diketahui, karena Santiago Bernabeu sedang direnovasi, sejak Juni tahun lalu Madrid memainkan laga kandang di Estadio Alfredo Di Stefano, yang terletak dalam fasilitas latihan mereka di Valdebebas.

Stadion tersebut memiliki kapasitas yang kecil, yakni hanya 6 ribu penonton, dan biasanya dipakai oleh Real Madrid Castilla. Jumlah yang sedikit itu biasanya tak memenuhi syarat untuk dijadikan venue Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dalam situasi pandemi COVID-19, di mana laga dimainkan tanpa penonton, maka Madrid pun tak dipermasalahkan memainkan laga kandang di sana, termasuk saat menghadapi Liverpool di babak perempatfinal musim ini.

Dalam leg pertama di Madrid pada Selasa (6/4), skuad asuhan Zinedine Zidane menang 3-1. Saat itu, seusai laga Klopp secara tersirat mengkritik Estadio Alfredo di Stefano, yang dianggapnya kalah layak dibanding Anfield.

ADVERTISEMENT
MADRID, SPAIN - APRIL 10: General view inside the stadium prior to  the La Liga Santander match between Real Madrid and FC Barcelona at Estadio Alfredo Di Stefano on April 10, 2021 in Madrid, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors.  (Photo by Angel Martinez/Getty Images)Estadio Alfredo di Stefano. Foto: Getty Images/Angel Martinez

"Pasti tugas yang sangat sulit bagi Real Madrid di Anfield dengan atau tanpa suporter. Di sini malam ini sangat aneh, sangat sulit, situasi yang berbeda dengan stadion, tetapi Anfield setidaknya stadion yang layak dan itu akan bagus untuk kami," kata Klopp saat itu.

Sepekan berselang, tepatnya Rabu (14/4), giliran Liverpool menjamu Madrid di Anfield. Sayang, The Reds gagal membalikkan keadaan. Laga berakhir 0-0 dan Madrid melaju ke semifinal.

Komentar Klopp itu belakangan ditanggapi oleh Perez. Diwawancarai dalam program acara El Larguero pada Kamis (22/4) WIB, presiden 74 tahun itu menyebut kandang tim cadangan Madrid itu sama bagusnya dengan stadion besar lainnya.

"Saya tak tahu kenapa dia tak menyukainya. Buat kami Valdebebas dan Kiev sama saja. Kami menang 3-1. Lapangannya sama, kok," kata Perez, menyindir Klopp.

Kiev adalah lokasi final Liga Champions 2018, di mana Madrid menjadi juara usai mengalahkan Liverpool 3-1 di final. Laga itu dikenal karena banyak momen, seperti gol salto Gareth Bale, duel antara Sergio Ramos dan Mohamed Salah, hingga blunder Loris Karius.

KIEV, UKRAINE - MAY 26:   Gareth Bale of Real Madrid celebrates scoring his side's second goal during the UEFA Champions League Final between Real Madrid and Liverpool at NSC Olimpiyskiy Stadium on May 26, 2018 in Kiev, Ukraine. (Photo by Michael Regan/Getty Images)Momen gol Bale ke gawang Liverpool di final Liga Champions 2018, yang digelar di Kiev. Foto: (Getty Images)
(adp/mrp)

Hide Ads