PSG Bersenang-senang Dulu, kemudian Kalah

PSG Bersenang-senang Dulu, kemudian Kalah

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 29 Apr 2021 07:00 WIB
PSGs Marquinhos, right, celebrates with PSGs Neymar after scoring his sides first goal during the Champions League semifinal first leg soccer match between Paris Saint Germain and Manchester City at the Parc des Princes stadium, in Paris, France , Wednesday, April 28, 2021. (AP Photo/Thibault Camus)
Paris Saint-Germain bersenang-senang dulu, kalah kemudian (AP/Thibault Camus)
Paris -

Paris Saint-Germain takluk dari Manchester City setelah tampil dominan di babak pertama. Les Parisien bak memiliki dua wajah di laga tersebut.

PSG menjamu City di Parc des Princes, Kamis (29/4/2021) dini hari WIB, dalam leg pertama semifinal Liga Champions. PSG yang mengandalkan Kylian Mbappe, Neymar, dan Angel Di Maria bermain agresif sejak menit awal.

Hasilnya mereka unggul duluan pada menit ke-15 lewat Marquinhos yang menanduk bola korner Di Maria. Setelah itu, PSG makin bersemangat untuk menambah gol tapi beberapa peluang mereka gagal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Babak pertama berakhir, PSG dicatat membuat 9 attempts dengan 4 on goal, sementara City cuma bikin 2 attempts on goal dari total 4. PSG seharusnya bisa memanfaatkan momentum itu di babak kedua.

ADVERTISEMENT

Tapi, PSG malah terlena dan membiarkan City menekan habis., Alhasil, City malah membalikkan kedudukan jadi 2-1 dalam tempo tujuh menit, lewat Kevin De Bruyne di menit ke-64 dan Riyad Mahrez di menit ke-71.

PSG mati kutu di babak kedua karena tidak mampu membuat satu pun attempts on target, sementara City lebih galak dengan lima mengarah ke gawang dari total tujuh.

Performa yang bikin pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino sebal bukan main. Apalagi kekalahan PSG diperparah dengan kartu merah Iddrisa Gueye di menit ke-77 karena melanggar Ilkay Guendogan.

"Ada dua wajah di pertandingan. Kami tampil baik di babak pertama. Mencetak banyak peluang dan pantas unggul, tapi mereka lebih baik ketimbang kami di babak kedua. Dua gol itu tidak disengaja, tapi mereka memang membuat kans lebih banyak. Pada akhirnya, kami menguasai masing-masing babak," ujar Pochettino kepada BT Sports.

"Kami sangat kecewa dengan dua gol tersebut. Hal seperti ini sulit diterima di babak semifinal - sangat menyakitkan. Mereka lebih konsisten di babak kedua. Kami kesulitan untuk mengatasi mereka," lanjutnya.

(mrp/yna)

Hide Ads