Pelatih Villarreal Unai Emery menilai tim membuang kesempatan untuk unggul 3-0 saat menghadapi Arsenal. Kapal Selam Kuning harus rela hanya menang 2-1.
Villarreal berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Arsenal di Estadio de la Caramica pada laga leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (30/4/2021) dini hari WIB. Mereka unggul dua gol di babak pertama melalui Manu Trigueros dan Raul Albiol.
Tuan rumah sempat berada di atas angin setelah di awal babak kedua Arsenal harus bermain dengan 10 pemain. Ini terjadi setelah Dani Ceballos mendapat kartu kuning kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Villarreal kemudian mengurung lini pertahanan Arsenal. Namun, mereka justru harus kecolongan lewat penalti dari Nicolas Pepe di menit ke-73.
Pada menit ke-80, Villarreal juga harus kehilangan pemain usai Etienne Capoue mendapat kartu kuning kedua. Untungnya, The Yellow Submarine bisa mempertahankan keunggulan hingga laga tuntas.
Meski puas dengan kemenangan ini, pelatih Villarreal, Unai Emery, menilai timnya telah membuang kesempatan untuk unggul 3-0. Ia merasa Villarreal harusnya bisa melakukan hal tersebut karena tampil lebih lebih menekan.
Villarreal melepas sembilan tembakan dengan enam on target, sedangkan Arsenal hanya membuat dua tembakan ke arah gawang dari sembilan percobaan. Mantan Manajer Arsenal ini juga mengatakan bahwa drama kartu merah di laga ini juga mempengaruhi kegagalan anak asuhannya unggul dengan selisih tiga gol dari The Gunners.
"Saya pikir selama 90 menit kami lebih baik. Kartu merah mengubah permainan tetapi meskipun kami kehilangan peluang untuk menang 3-0, yang kami kejar, saya pikir penting untuk diingat bahwa kami menang! " ujar Emery dikutip dari UEFA.
Villarreal tetap punya tugas berat di leg kedua nanti di markas Arsenal, Emirates Stadium, (7/5/). Mereka tak boleh kalah bikin gol jika ingin melaju ke final.
(pur/bay)