PSG Mental Tempe

PSG Mental Tempe

Afif Farhan - Sepakbola
Jumat, 30 Apr 2021 21:30 WIB
PARIS, FRANCE - APRIL 28: Neymar of Paris Saint-Germain looks dejected during the UEFA Champions League Semi Final First Leg match between Paris Saint-Germain and Manchester City  at Parc des Princes on April 28, 2021 in Paris, France. Sporting stadiums around France remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Alex Grimm/Getty Images)
PSG Mental Tempe (Getty Images/Alex Grimm)
Paris -

PSG dikalahkan Manchester City pada leg pertama babak semifinal Liga Champions. Arsene Wenger, mempertanyakan mental para pemain PSG.

Manchester City bertamu ke kandangnya Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes untuk melakoni pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions, Kamis (29/4/2021) dinihari WIB. PSG unggul duluan di menit ke-15 lewat sundulan Marquinhos. Tuan rumah tampil dominan sepanjang babak pertama.

Tapi, Manchester City bangkit di babak kedua dan berbalik unggul lewat gol-gol Kevin De Bruyne di menit ke-64 dan Riyad Mahrez di menit ke-71. PSG Bahkan harus bermain 10 orang di sisa 15 menit usai Iddrissa Gueye diganjar kartu merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manchester City mengamankan kemenangan dengan skor 2-1. Leg kedua bakal berlangsung di Etihad Stadium, pada Rabu (5/5) dini hari WIB.

Eks manajer Arsenal, Arsene Wenger memberi komentarnya soal penampilan PSG. Baginya, mental para pemain PSG masih seperti mental tempe.

ADVERTISEMENT

"Khususnya di babak kedua, PSG tidak ngotot lagi permainannya. Mereka membuat beberapa kesalahan, lalu agresif dengan cara yang bodoh," katanya kepada beIN Sports.

"Setelah skor 1-1, PSG sebenarnya sudah tumbang," cetusnya.

Menurut Arsene Wenger, PSG harusnya tampil lebih mati-matian di babak semifinal Liga Champions. Sebab tentu, di babak hidup mati tersebut memang mental yang berbicara.

"Dampak mental ketika Man City menyamakan kedudukan di pertandingan itu terlalu besar. Setelahnya, PSG sudah terlihat kalah tidak ada lagi hasrat untuk menang," paparnya.

"Mereka mungkin sebenarnya mampu mengimbangi permainan fisik Man City. Tapi entahlah, saya melihatnya kepercayaan diri mereka tidak sehebat di musim lalu," tutup Wenger.

(aff/cas)

Hide Ads