Manchester City dalam situasi yang lebih mudah untuk lolos ke final Liga Champions ketimbang Paris St. Germain. Meski begitu, kemenangan tetap dibidik City.
City sudah dekat dengan final kompetisi Eropa pertamanya dalam 51 tahun. Menyusul kemenangan 2-1 yang diperoleh di markas PSG di semifinal leg pertama, sepekan lalu.
Dengan demikian, City hanya membutuhkan paling tidak hasil seri saat gantian menjamu Les Parisiens di Stadion Etihad dalam semifinal leg kedua, Rabu (5/5/2021) dinihari WIB. City pun masih akan lolos seandainya menderita kekalahan 0-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pertandingan ini, PSG sudah pasti akan bermain menyerang untuk mengejar defisit gol. Bek tengah City John Stones menegaskan timnya, siap meladeni permainan lawan.
Manchester City tidak akan mengubah gaya bermain untuk mempertahankan keunggulan. Melainkan tetap akan tampil menyerang seperti biasanya untuk meraih kemenangan.
![]() |
"Kurasa kami harus menyerang pertandingan seperti yang akan kami lakukan di setiap pertandingan lainnya, sudah pasti main untuk menang," cetus Stones dikutip AS.
"Kami tidak pernah mendekati sebuah pertandingan, sekalipun kami dalam posisi bagus, memikirkan bahwa kami cuma duduk dan bertahan. Akan menjadikan situasi bertambah buruk kalau kami mendekati pertandingan seperti itu."
"Kami melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, dan menjadi diri sendiri dan berusaha memenangi pertandingannya. Bermain seperti Man City. Semua orang tahu kok bagaimana permainan kami," lugas Stones jelang pertandingan melawan PSG.
(rin/aff)