Ini Hukuman 9 Klub Penggagas European Super League

Ini Hukuman 9 Klub Penggagas European Super League

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 08 Mei 2021 05:20 WIB
Banners are seen outside Liverpools Anfield Stadium protesting the formation of the European Super League, Liverpool, England, Monday, April 19, 2021. Players at the 12 clubs setting up their own Super League could be banned from this years European Championship and next years World Cup, UEFA President Aleksander Ceferin said Monday.
UEFA telah mengambil langkah untuk 9 klub penggagas European Super League (Foto: (AP/Jon Super)
Jakarta -

UEFA telah mengambil langkah untuk sembilan klub yang sempat membelot menggagas European Super League. Klub-klub ini telah berkomitmen mengikuti kompetisi UEFA.

12 klub sebelumnya sempat menggagas ajang European Super League. Ke-12 klub tersebut adalah Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, Inter Milan, AC Milan dan Juventus.

Namun, setelah ide untuk digelarnya European Super League diumumkan April lalu gelombang penolakan hadir. Hal ini membuat sembilan klub penggagas European Super League kecuali Barcelona, Real Madrid, dan Juventus memutuskan menarik diri dari ajang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah rekonsiliasi kini diambil UEFA untuk sembilan klub tersebut. Klub-klub ini membuat perjanjian dengan UEFA dalam 'Club Commitment Declaration'.

Mereka memastikan komitmen untuk mengikuti ajang yang digelar UEFA di masa mendatang. Klub-klub ini kemudian diharuskan membayar sejumlah uang akibat tindakan mereka membelot ke European Super League

ADVERTISEMENT

Sembilan klub tersebut diwajibkan menyetor uang total sebesar 15 juta euro untuk program pengembangan usia muda di Eropa. Mereka juga harus menerima pemotongan 5 persen dari pendapatan di ajang UEFA musim depan.

Hukuman lebih berat turut menanti sembilan klub ini jika kembali bermain di kompetisi tidak resmi. Denda 100 juta euro tertulis dalam perjanjian jika mereka melakukan hal tersebut. Sementara, denda 50 juta euro bakal diberikan saat klub-klub ini melanggar aturan dalam perjanjian lainnya.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyebut hal ini adalah sebuah langkah besar. Ia juga menegaskan bahwa UEFA selanjutnya bakal mengambil tindakan untuk Barcelona, Juventus dan Real Madrid yang masih mendukung European Super League.

"Untuk menerima komitmen dan kesediaan mereka untuk memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan, UEFA ingin melupakan hal ini dan bergerak maju dengan semangat yang positif," ujar Ceferin dikutip dari situs resmi UEFA.

"Langkah-langkah yang diumumkan sangat signifikan, tetapi tidak ada sanksi finansial yang akan diberikan oleh UEFA. Itu semua akan diinvestasikan kembali ke pembinaan usia dan sepakbola akar rumput di komunitas lokal di seluruh Eropa, termasuk Inggris."

"Klub-klub ini segera menyadari kesalahan mereka dan telah mengambil tindakan untuk menunjukkan penyesalan serta komitmen di masa depan untuk sepak bola Eropa. Hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk klub-klub yang tetap terlibat dalam apa yang disebut 'Super League' dan UEFA akan menangani klub-klub itu selanjutnya," ungkapnya menambahkan.




(pur/ran)

Hide Ads