Manchester United takluk di tangan Villarreal dalam laga final Liga Europa. Marcus Rashford tak menutupi kekecewaan lantaran timnya harus puasa gelar lagi.
Final Liga Europa 2020/2021 mempertemukan Villarreal vs MU di Stadion Energa, Gdansk, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. Pertandingan berjalan ketat sejak menit-menit awal.
Villarreal unggul 1-0 di babak pertama melalui gol Gerard Moreno. MU menyamakan kedudukan di paruh kedua berkat gol Edinson Cavani. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga Villarreal vs MU pun dilanjutkan ke babak tambahan. Kedua tim kembali gagal menambah gol di laga 2x15 menit, sehingga penentuan juara mesti ditentukan di babak adu penalti.
Villarreal berhasil keluar sebagai juara usai memenangi babak tos-tosan dengan skor 11-10. Penalti terakhir Manchester United yang dieksekusi David De Gea digagalkan kiper Geronimo Rulli.
Kekalahan MU di final sekaligus membuat mereka harus melanjutkan puasa gelar mereka sejak 2016, alias nirgelar selama lima tahun beruntun. Kekecewaan pun dirasakan seluruh penggawa Setan Merah, salah satunya datang dari Marcus Rashford.
"Ini mengecewakan. Perasaan itu sulit sekali untuk dijelaskan. Kami datang ke sini untuk menang," kata Rashford seusai laga Villarreal vs MU, dilansir dari BBC.
"Kami telah bekerja sangat keras sepanjang musim dan ini adalah kesempatan untuk memenangkan trofi dan itu tidak terwujud karena apa pun alasannya," dia menambahkan.
Di tengah kekecewaannya tersebut, Rashford tetap meminta skuad Manchester United untuk bangkit dan menatap musim depan dengan ambisi lebih besar.
"Kami harus menyingkirkan kekecewaan dan melihat kembali permainan, serta melihat kesalahan apa yang kami lakukan. Kami tak akan menyerah,".
"Manajer enggak bakal membiarkan kami menyerah. Kami akan datang musim depan dengan keinginan yang lebih besar," demikian kata Marcus Rashford.
(bay/ran)