Pep Guardiola menegaskan rekor buruknya bersua Thomas Tuchel takkan berpengaruh di final Liga Champions. Ia yakin Manchester City bakal menumbangkan The Blues.
Final Liga Champions akan mempertemukan Manchester City vs Chelsea di Estadio Do Dragao, Porto, Minggu (30/5/2021 dini hari WIB. Laga ini akan kembali menghadirkan duel adu taktik antara Pep Guardiola dengan Thomas Tuchel.
Tuchel selalu mampu mengandaskan perlawanan Guardiola bersama Man City sejak membesut Chelsea pada Januari lalu. The Blues dibawanya menang dua kali atas Man City dalam dua pertemuan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea menang 1-0 atas Man City di semifinal Piala FA, serta mampu menumbangkan pasukan Pep Guardiola 1-2 di Etihad Stadium pada laga pekan ke-35 Liga Inggris.
Meski dihantui rekor buruk kala bersua dengan Tuchel, Guardiola menegaskan bahwa hasil dalam duel sebelumnya tersebut takkan berpengaruh di final Liga Champions. Manajer asal Spanyol ini yakin Man City bakal mampu membalas dua kekalahan sebelumnya atas Chelsea di laga ini.
Keyakinan tersebut didasari karena Man City mempersiapkan duel final ini dengan sangat baik. The Citizens bertekad menghadirkan trofi Si Kuping Besar ke lemari klub untuk pertama kalinya.
"Sama sekali tidak ada - nol," ujar Guardiola terkait dampak rekor buruknya menghadapi Tuchel untuk final Liga Champions dalam wawancara di Youtube Rio Ferdinand.
" Anda tahu pada saat itu - hasil tersebut memang pantas diraih, selamat untuk Chelsea. Namun ini pertandingan baru, kami akan menghadapi mereka hari Sabtu dan lihat apa yang terjadi. "
"Bahkan jika kami memenangkan dua pertandingan sebelumnya, posisi saya akan sama sekarang karena saya tahu apa itu Liga Champions. Ini tinggal satu pertandingan. Musim sudah berakhir dan semua orang duduk di pantai untuk liburan sambil memikirkan musim depan, kecuali yang ada di laga ini.