Coba Lagi Musim Depan, Pep!

Pep Guardiola tertunduk lesu usai kekalahan Manchester City di final Liga Champions. Kalau begitu, Guardiola bisa mencobanya lagi musim depan.

Guardiola membawa City untuk pertama kalinya ke final kompetisi tersebut musim ini dengan Chelsea sebagai lawannya. Ini sudah pasti dinanti-nanti Guardiola karena sudah terlalu lama absen di partai puncak.

Kali terakhir Guardiola melaju ke final Liga Champions pada 2011 saat membawa Barcelona mengalahkan Manchester United. Setelah itu, Guardiola lebih sering kandas duluan sebelum mencapai partai puncak.

Itu artinya sudah 10 tahun tidak ada nama Guardiola di final dan merupakan sebuah catatan buruk mengingat dia punya tiga trofi Liga Champions, dua sebagai pemain dan satu sebagai pelatih.

Maka laga Final Liga Champions di Estadion Do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB, kontra Chelsea jadi momentum untuk menyudahi puasa gelar tersebut.

Sayangnya, si Kuping Besar belum rezeki Guardiola karena City harus takluk dengan skor 0-1 dari Chelsea. Satu-satunya gol di laga itu dibuat Kai Havertz pada menit ke-43.

City dibuat tak berkutik karena kesulitan membalas gol tersebut dan tertunduk lesu di akhir laga. Ini tentu mengecewakan untuk Guardiola yang sudah berharap betul trofi tersebut.

Manajer asal Spanyol tersebut berjanji akan membayar lunas kegagalan itu paling cepat musim depan. City setidaknya bisa merayakan gelar Premier League dan Piala Liga Inggris.

"Musim yang luar biasa untuk kami. Pertandingan yang ketat. Kami punya banyak peluang. Kami brilian di babak kedua, kami berani, dan sayangnya tidak bisa memaksimalkan peluang karena mereka begitu kuat. Para pemain sudah tampi luar biasa. Kami akan kembali suatu saat nanti!," ujar Guardiola kepada BT Sport.

"Ini baru pertama kalinya untuk kami. Tapi, semoga saja kami bisa ada di sini lagi ke depannya," sambung Pep Guardiola.