KGB di Balik Sheriff Tiraspol si Debutan Liga Champions

Jakarta -

Sheriff Tiraspol untuk pertama kalinya bisa masuk ke Liga Champions. Klub asal Liga Moldova ini terbentuk dengan sejarah unik.

Sheriff Tiraspol berhasil masuk fase grup Liga Champions 2021/2022 setelah menang agregat 3-0 atas Dinamo Zagreb selaku wakil dari Kroasia. Hasil 0-0 di Stadion Maksimir, Zagreb, Kamis (26/8/2021) dini hari WIB, sudah cukup untuk mengantarkan ke babak utama karena pada leg pertama Sheriff menang 3-0.

Keberhasilan Sheriff menjadi sejarah baru di dunia sepakbola Eropa. Klub yang berdiri pada 1997 itu menjadi tim asal Moldova pertama yang bisa tembus fase grup Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan Sheriff sangatlah panjang karena memulainya dari putaran pertama kualifikasi dengan menyingkirkan Teuta dari Albania dengan agregat 5-0. Sheriff kemudian mendepak Alashkert wakil Armenia dengan agregat 4-1 di putaran kedua kualifikasi.

Perjalanan Sheriff semakin berat di putaran ketiga karena bertemu Red Star Belgrade, yang merupakan wakil Serbia langganan ke Liga Champions. Sheriff membuat kejutan dengan sukses menang agregat 2-1, yang kemudian mencetak sejarah di markas Dinamo Zagreb.

[Gambas:Twitter]

Sheriff berada di pot keempat dalam drawing Liga Champions. Di sana juga ada Besiktas, Club Brugge, Dynamo Kyiv, Young Boys, AC Milan, Malmo, dan Wolfsburg.

Sheriff adalah unggulan di sepakbola Moldova dengan torehan sembilan gelar liga dari 10 musim terakhir. Secara total ada 19 gelar liga dan menjadi yang terbanyak dengan diikuti oleh torehan delapan gelar milik Zimbru Chiainau.

[KGB bidani lahirnya Sheriff Tiraspol, simak di halaman berikutnya]

Sheriff Dibentuk Eks-KGB

Dikutip dari La Nacional, Sheriff merupakan klub yang didirikan oleh mantan agen Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB), organisasi intelijen Uni Soviet yang beken saat era Perang Dingin.

Dua eks agen KGB itu adalah Viktor Gushan dan Ilya Kazmaly, yang membidani lahirnya Sheriff pada tahun 1997 untuk tampil di Liga Moldova. Negara Moldova merdeka setelah perpecahan Uni Soviet (USSR).

A statue of V.I. Lenin in front of Transdniestr's Parliament building in Tiraspol, the main city of Transdniestr separatist republic of Moldova April 16, 2014. Ukrainian Minister of foreign Affairs, Andrii Dechtchytsia, said was

Patung Lenin, bapak Revolusi Rusia, di kota Tiraspor markas Sheriff. Foto: AFP/DANIEL MIHAILESCU

Pemimpin klub Sheriff dan fans tidak pernah dianggap sebagai orang Moldova. Berada di antara Rumania dan Ukraina, Moldova sebagian besar penduduknya adalah orang Rumania.

Sheriff saat ini diperkuat pemain dari 16 negara. Ada tiga orang Kolombia, tiga orang Brasil, dan sisanya berasal dari Peru, Serbia, Rusia, Slovenia, Yunani, Ghana, Mali, Malawi, Pantai Gading, Trinidad & Tobago, Bosnia-Herzegovina, Luksemburg, Ukraina, ditambah segelintir beberapa pemain lokal yang nyaris tidak berkontribusi untuk tim.

Apakah Sheriff Tiraspol Benar Ada di Moldova?

Sheriff saat ini bermarkas di kota Tiraspol, yang merupakan ibu kota Transnistria. Wilayah tersebut adalah negara bagian yang memisahkan diri dengan Moldova meski belum diaku oleh PBB.

Transnistria punya nama resmi Pridnestrovian Moldavian Republic (PMR) dan menjadi satu-satunya negara yang menggunakan simbol palu arit Soviet di bendera Merah-Hijau. Wilayah itu berada di perbatasan Moldova-Ukraina dengan mayoritas warga banyak etnis Rusia daripada Moldova.

Transnistria punya mata uang rubel dan mata uang Moldova adalah Leu. Transnistria juga punya otonomi sendiri, yang makin menguatkan diri pisah dengan Moldova.

Halaman 1 2

Selanjutnya