Presiden UEFA ke Madrid: Gak Punya Duit kok Tawar Mbappe Rp 3 T

Afif Farhan - detikSepakbola
Sabtu, 11 Sep 2021 12:23 WIB
Presiden UEFA ke Madrid: Gak Punya Duit kok Tawar Mbappe Rp 3 T (Getty Images)
Jakarta -

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menyindir Real Madrid terkait European Super League. Katanya nggak punya duit, kok bisa tawar Mbappe seharga Rp 3 triliun.

Isu European Super League mencuat lagi ke permukaan, dimulai pada awal tahun 2021 ini. Suatu kompetisi tandingan Liga Champions, yang diprakasai oleh Real Madrid, Barcelona, dan Juventus. Kemudian, diikuti sembilan tim besar lainnya seperti Chelsea, Manchester United, Inter Milan, dan AC Milan.

Nantinya kompetisi itu akan diisi 20 tim, dengan delapan tim peserta tambahan. European Super League didanai oleh JPMorgan, perbankan asal Amerika Serikat dengan kucuran dana segar.

Akan tetapi, isu tersebut sudah dibantahkan oleh pihak UEFA selaku operator sepakbola tertinggi di Eropa. Sanksi tegas bakal diberikan, yakni dilarang bermain di Liga Champions!

Dilansir dari Mirror, pihak Barcelona, Juventus, dan Real Madrid tampaknya akan pede untuk kembali menjalankan rencana European Super League.

Alasan utamanya adalah kondisi keuangan yang begitu memprihatinkan akibat pandemi Corona. Memang, klub-klub di Eropa banyak yang rugi besar.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin angkat suara untuk menanggapi rumor tersebut. Ceferin tak sungkan, kalau mencoret tiga klub besar itu dari kompetisi Liga Champions musim ini!

"Silakan saja, Madrid, Barca, dan Juve tinggalkan UEFA. Saya tidak masalah," tegasnya.

s EURO 2017 Final Tournament Draw held at the Luxor Theater on November 8, 2016 in Rotterdam, Netherlands. (Photo by Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)" title="Aleksander Ceferin" class="p_img_zoomin" />Aleksander Ceferin (Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)

Malah, Aleksander Ceferin memberi sindiran tajam ke kubu Real Madrid. Dirinya menyinggung soal Madrid yang lagi bokek tapi kok bisa tawar Kylian Mbappe dengan harga selangit?

"Presiden Real Madrid bilang kalau klub kehilangan pendapatan dan European Super League adalah cara untuk menyelamatkan keuangan. Katanya nggak punya duit, tapi kok kemarin berani tawar Kylian Mbappe seharga 180 juta Euro (setara Rp 3 triliun-red)," tutupnya.




(aff/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork