Manchester City tumbang dari Paris Saint-Germain di matchday 2 Liga Champions. The Citizens dinilai tak mampu memaksimalkan peluang hingga kalah.
Di Parc des Princes, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB, City kalah 0-2 dari PSG. Gol dari Idrissa Gueye dan Lionel Messi yang memaksa tim Manchester biru bertekuk lutut dari Les Parisiens.
City jauh lebih banyak melepaskan percobaan dibandingkan PSG dalam data yang dilansir oleh situs UEFA. Tim asuhan Pep Guardiola menembak 18 kali, 7 kali melenceng, 7 tepat sasaran, 4 diblok, dan 2 membentur mistar.
Sementara itu, PSG menembak sepertiga dari total attempt City. Ada 3 percobaan tim asuhan Mauricio Pochettino itu yang mencapai sasaran.
Eks bek Man City, Sylvain Distin, menyoroti penyelesaian akhir Raheem Sterling cs. City memang sering disarankan membeli striker tengah baru, karena cuma mempunyai Gabriel Jesus yang bisa diplot sebagai pemain nomor 9.
Man
"Saya pikir City mempunyai intensitas, mereka hanya tak bisa memaksimalkan peluang mereka --andai kita lihat semua peluang yang mereka punyai, mereka menciptakan lebih dari cukup untuk memenangi pertandingan. Mereka hanya tak bisa memaksimalkan itu," data Distin di BBC.
"Itu sedikit masalah yang juga mereka miliki di musim lalu. Saat mereka di daerah sepertiga akhir, mereka banyak menguasai bola, tapi mereka selalu kurang umpan atau seseorang bisa menghalangi bola terakhir," kata dia menambahkan.
Baca juga: Lionel Messi Akhirnya Bikin Gol untuk PSG |
Simak Video "Video PSG Tantang Inter di Final Setelah Sungkurkan Arsenal"
(cas/rin)