Manchester City tumbang dari Paris Saint-Germain di matchday 2 fase Grup Liga Champions. Pep Guardiola disebut menyadari laga itu bukan duel hidup-mati.
Dalam pertandingan di Parc des Princes, Rabu 929/9/2021), City kalah 0-2 dari PSG. Dalam laga itu, gawang The Citizens, yang dikawal Ederson, dibobol oleh Idrissa Gueye dan Lionel Messi.
PSG dan City berhadapan di semifinal Liga Champions musim lalu. Dalam laga menentukan itu, Raheem Sterling cs menang kandang-tandang dari tim asal ibukota Prancis itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
City membuang-buang hingga menelan kekalahan. Dari 18 tembakan, tak ada yang membuahkan gol. Di babal pertama, Raheem Sterling dan Bernardo Silva malah menyasar mistar gawang.
Eks gelandang City, Michael Brown, menyebut Guardiola harus segera mencari cara saat buntu membobol gawang lawan. Dia juga menegaskan bahwa beruntungnya PSG vs Man City kali ini belum menjadi penentuan.
"Guardiola harus menemukan cara untuk mencetak gol saat itu tak kunjung terjadi. Masih ada percakapan mengenai false nine yang akan menjadi pembahasan besok --itu tak bisa dihindari di klub ini, bahwa mereka tak bisa mendatangkan pemain nomor sembilan," kata Brown seperti dikabarkan BBC.
"Tapi, mereka mencetak banyak peluang dan saya pikir Pep akan bilang 'itulah sepakbola' dan dia akan mengambil sisi positifnya. Dia tahu itu bukan laga hidup-mati dengan dimainkan di fase grup. Saya pikir mereka mempunyai skuad super dan mereka akan terus berkembang," kata dia menambahkan.
Baca juga: Kesan Bek Man City usai Hadapi Trio MNM |
(cas/rin)